Jakarta, 16 Juli 2019
– Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri RI, Dr.
Yayan G.H. Mulyana, menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk
membantu proses perdamaian di Afghanistan antara lain melalui program
peningkatan kapasitas diplomat mengenai isu bina damai (peace building).
Hal ini disampaikan dalam pembukaan Pelatihan Capacity Building for
Afghanistan Diplomats “Indonesia and the Building of Peace Through the
Promotion of Tolerance, Pluralism and Democracy: Experiences and Lessons
Learned yang diselenggarakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Jakarta
(16/7). Melalui program kapasitas ini, diharapkan juga dapat semakin
meningkatkan persahabatan dan hubungan bilateral antara Indonesia dan
Afghanistan.
Pelatihan
ini diikuti oleh 10 Diplomat Afghanistan dan meliputi materi dasar
mengenai Ideologi Pancasila, toleransi, masyarakat plural, Islam dan
demokrasi di Indonesia termasuk berbagi pengalaman Indonesia dalam
diplomasi bina damai seperti penyelesaian konflik di Aceh dan di Ambon.
Disamping itu, para peserta juga akan merasakan langsung kehidupan
toleransi beragama di Indonesia dengan melakukan kunjungan ke Masjid
Istiqlal, Gereja Katedral di Jakarta dan melihat kehidupan masyarakat
Ambon. Seluruh rangkaian kegiatan akan diselenggarakan dari tanggal
16-22 Juli 2019.
Pelatihan
yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri dengan dukungan KBRI
Kabul dan Pemprov Maluku ini merupakan bentuk komitmen bantuan teknik
Pemerintah Indonesia dalam mendukung proses perdamaian di Afghanistan
yang dibungkus dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan. Untuk itu
Indonesia telah mengundang narasumber yang kompeten di bidangnya seperti
Din Syamsuddin, Romo Franz Magnis-Suseno dan Duta Besar Prof. Dr. Hamid
Awaluddin untuk memberikan materi terkait pelatihan dimaksud.
Kuasa
Usaha ad Interim Kedutaan Afghanistan juga hadir dalam pembukaan dan
menyampaikan ucapan terima kasih atas pemberian pelatihan tersebut yang
dianggap sebagai wujud persahabatan dan solidaritas yang ditunjukkan
Indonesia secara nyata untuk membantu Afghanistan dalam proses
perdamaian dan diharapkan forum ini juga dapat menjadi tempat berbagi
pengalaman bagi kedua negara.
Sejak
tahun 2014 hingga 2019, Pemerintah Indonesia terhitung telah
memfasilitasi tidak kurang dari 19 jenis pelatihan peningkatan kapasitas
di berbagai bidang bagi Afghanistan.Sumber : https://kemlu.go.id/portal/id/read/461/berita/dukung-proses-perdamaian-di-afghanistan-program-pelatihan-bina-damai-menjadi-salah-satu-kontribusi-indonesia