Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meyakinkan,
pembangunan Pembangunan Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di 4 (empat) dari
12 (dua belas) kota yang ditargetkan akan selesai tahun ini. Keempat
PLTSa itu berada di Surabaya, Jakarta, Bekasi, dan Solo.
“Pembangunan PLTSa di kota-kota tersebut, termasuk Bali, dimonitor
langsung oleh Presiden Joko Widodo,” kata Kepala Biro Komunikasi,
Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung
Pribadi di Jakarta, Kamis (18/7).
Kementerian ESDM sendiri, menurut Agung, terhitung sejak tahun 2019
hingga 2022 mendatang, berkomitmen untuk membangun 12 (dua belas) PLTSa.
Ke-12 pembangkit tersebut akan mampu menghasilkan listrik hingga 234
Megawatt (MW) dari sekitar 16 ribu ton sampah per hari.
Surabaya (10 MW) akan menjadi kota pertama yang mengoperasikan
pembangkit listik berbasis biomassa tersebut dari volume sampah sebesar
1.500 ton/hari dengan nilai investasi sekitar 49,86 juta dollar AS.
Lokasi PLTSa kedua berada di Bekasi. PLTSa tersebut punya investasi
120 juta dollar AS dengan daya 9 MW. Selanjutnya, ada tiga pembangkit
sampah yang berlokasi di Surakarta (10 MW), Palembang (20 MW) dan
Denpasar (20 MW). Total investasi untuk menghasilkan setrum dari tiga
lokasi yang mengelola sampah sebanyak 2.800 ton/hari sebesar 297,82 juta
dollar AS.
Sisanya, DKI Jakarta sebesar 38 MW dengan investasi 345,8 juta dollar
AS, Bandung (29 MW – USD 245 juta), Makassar, Manado dan Tangerang
Selatan dengan masing-masing kapasitas sebesar 20 MW dan investasi yang
sama, yaitu 120 juta dollar AS.
Menurut Kepala Biro KLIK Kementerian ESDM Agung Pribadi, kehadiran
PLTSa turut membantu menciptakan lingkungan hidup yang berkelanjutan
sesuai Nawacita Pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla
“Semangat dari pembangunan PLTSa ini tidak hanya terletak pada urusan
penyediaan listrik semata. Pemerintah bertekad membenahi manajemen
sampah demi menciptakan lingkungan yang sehat,” tegas Agung.
Sumber : https://setkab.go.id/surabaya-yang-pertama-pembangunan-pltsa-di-4-kota-selesai-tahun-ini/