JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-19 mencatat jumlah penambahan kasus terkonfirmasi
positif COVID-19 per hari ini Kamis (21/5) pukul 12.00 WIB bertambah 973
orang sehingga totalnya menjadi 20.162 Sedangkan pasien sembuh menjadi
4.838 setelah ada penambahan 263 orang dan kasus meninggal menjadi 1.278
dengan penambahan 36 orang.
“Hari ini meningkat 973 orang.
Peningkatan ini luar biasa dan peningkatan inilah yang tertinggi,”
ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam
keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan
COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta,
Kamis (21/5).
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut
adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika
pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Dalam hal ini, ada faktor
penyakit penyerta atau komorbiditas hipertensi, diabetes, jantung dan
penyakit paru-paru, yang memperburuk kondisi pasien hingga meninggal
dunia.
Berdasarkan data yang
diterima Gugus Tugas, lima provinsi angka kasus positif terbanyak adalah
Provinsi DKI Jakarta dengan total kasus 6.301 disusul Jawa Timur
sebanyak 2.998 Jawa Barat 1.962, Jawa Tengah 1.217, Sulawesi Selatan
1.135 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 20.162
orang.
Kemudian untuk sebaran kasus sembuh dari 34 Provinsi
di Tanah Air, DKI Jakarta tertinggi yakni 1.458 kemudian Jawa Barat
422, Jawa Timur sebanyak 403, Sulawesi Selatan 398, Bali 280, dan
wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 4.838 orang.
Selanjutnya
Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 lainnya di Indonesia yaitu
di Provinsi Aceh 18 kasus, Bali 374 kasus, Banten 753 kasus, Bangka
Belitung 36 kasus, Bengkulu 69 kasus, Yogyakarta 215 kasus.
Selanjutnya
di Jambi 89 kasus, Kalimantan Barat 133 kasus, Kalimantan Timur 266
kasus, Kalimantan Tengah 254 kasus, Kalimantan Selatan 557 kasus, dan
Kalimantan Utara 162 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 140 kasus,
Nusa Tenggara Barat 410 kasus, Sumatera Selatan 674 kasus, Sumatera
Barat 436 kasus, Sulawesi Utara 180 kasus, Sumatera Utara 273 kasus, dan
Sulawesi Tenggara 202 kasus.
Adapun di Sulawesi Tengah 117 kasus,
Lampung 101 kasus, Riau 108 kasus, Maluku Utara 97 kasus, Maluku 135
kasus, Papua Barat 110 kasus, Papua 410 kasus, Sulawesi Barat 86 kasus,
Nusa Tenggara Timur 79 kasus, Gorontalo 44 kasus dan dalam proses
verifikasi lapangan 21 kasus.
Akumulasi
data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 219.975 yang
dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 69
laboratorium dan Test Cepat Melokuler (TCM) di 34 laboratorium. Sebanyak
160.374 orang yang diperiksa didapatkan data 20.162 positif dan 140.212
negatif.
Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan
(ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 50.187 orang dan Pasien Dalam
Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada menjadi 11.066 orang. Data
tersebut diambil dari 34 provinsi dan 392 kabupaten/kota di Tanah Air.
Sumber : https://bnpb.go.id/berita/kasus-positif-covid19-bertambah-973-orang-total-menjadi-20-162