JAKARTA
– Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo
menyempatkan diri menerima para musisi kondang Indonesia. Mereka akan
mempersembahkan sebuah lagu sebagai bentuk dedikasi para tenaga medis
dan relawan dalam penanganan COVID-19.
Sejumlah
musisi yang didampingi Diaz Hendropriyono itu berbagi kisah-kisah yang
dihadapi selama pandemi COVID-19. Purwacaraka menyampaikan bahwa
industri dan pendidikan musik terdampak.
“Semua pendidikan dan kursus dihentikan dan saat ini sudah online,” ujar Purwacaraka saat berkunjung di Graha BNPB, Jakarta pada Selasa lalu (19/5).
Sedangkan
musisi lain, Joy Tobing, “bersyukur dengan Covid dan melihat ada sisi
positif untuk dekat dengan keluarga. Main piano dan menyanyi. Pekerja
seni membuat kita lebih bersyukur dan rendah hati. Ada hikmah dalam arti
kehidupan.”
Sementara itu, Doni berpesan bahwa kemampuan adaptasi kita semua dibutuhkan untuk menyikapi pandemi ini.
Semua giat ada, dari rumah dan di rumah. Peningkatan stres akan terjadi. The new normal harus
sesuai dengan protokol kesehatan. Sabar sambil menunggu situasi. Agenda
musik sudah harus dipikirkan dalam melaksanakan konser serta perlu
strategi untuk perlu memperhatikan seni musik di masa depan.
Pada
kesempatan itu, para musisi menyampaikan bahwa sejumlah musisi kondang
tanah air akan menyumbangkan sebuah lagu untuk para tenaga medis dan
relawan. Mereka memberikan judul lagu ‘Nyalakan Harapan.’ Lagu tersebut
diciptakan oleh Rene Sinclair, sedangkan Katon Bagaskara membuat lirik
lagu dan music arranger Purwacaraka mengaransemennya.
Saat
tatap muka tersebut, musisi Purwacaraka, Rene Sinclair, Agus Wisman dan
Joy Tobing menyampaikan permintaan kepada Doni Monardo, yang juga
Kepala BNPB, untuk memberikan puisi penyemangat. Puisi ini akan
disatukan dalam klip lagu persembahan.
“Ini untuk memberikan semangat kepada para medis. Ada 25 musisi ternama yang akan menyanyikan lagu tersebut,“ kata Rene.