Jakarta, wapresri.go.id
– Reformasi birokrasi adalah proses penataan birokrasi yang bertujuan
meningkatkan kualitas pelayanan publik. Keberhasilan reformasi birokrasi
tercermin dari kepuasan masyarakat atas pelayanan publik yang semakin
baik.
“Reformasi birokrasi akan
sangat menentukan keberhasilan pelayanan publik, apakah tercapai atau
tidak. Itu sangat tergantung pada upaya kita melakukan reformasi
birokrasi,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika
menerima Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional (TIRBN) Periode
2020-2024 melalui teleconference di kediaman dinas Wapres, Jalan
Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Kamis (28/05/2020).
Oleh
karena itu, Wapres mendorong upaya perbaikan dalam mereformasi
birokrasi, agar publik dapat merasakan pelayanan optimal di Indonesia.
“Kita
ingin mencoba mempercepat proses reformasi birokrasi ini, [hal ini]
tergantung dari upaya-upaya kita melakukan reformasi,” ungkapnya.
Beberapa
hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses tersebut, lanjut
Wapres, adalah dengan menetapkan prioritas dan mempelajari proses
reformasi birokrasi dari negara lain yang nantinya dapat diadopsi dan
disesuaikan dengan keadaan Indonesia.
“Karena
itu, mana yang harus kita mulai, dari mana. Kemudian juga mana yang
harus didahulukan, mana yang harus dibelakangkan,” tutur Wapres.
“Nah,
kita [juga] ingin mencoba mencari contoh negara lain yang sudah
berhasil. Ada yang mengatakan Korea Selatan itu berhasil. Nah seperti
apa? Dan bagaimana kemungkinan kita Indonesia menerapkan pola-pola itu,”
tambahnya.
Wapres pun berharap agar
hasil pertemuan hari ini dapat membawa manfaat bagi negara pada umumnya
dan seluruh masyarakat Indonesia pada khususnya, meskipun pertemuan
secara fisik masih terhalang karena adanya pandemi Corona virus Disease
2019 (Covid-19).
“Tapi mudah-mudahan
walaupun tidak bertemu secara fisik, tetapi pertemuannya tetap membawa
manfaat untuk bagaimana melakukan upaya-upaya, perbaikan-perbaikan dalam
rangka mereformasi birokrasi,” tutup Wapres.
Menanggapi
hal tersebut, Ketua TIRBN Eko Prasodjo mengungkapkan bahwa reformasi
briokrasi yang digulirkan saat ini memiliki target untuk membangun
birokrasi kelas dunia.
“Sesuai dengan
Perpres [Peraturan Presiden] Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Desain
Reformasi Birokrasi, target kita sampai dengan tahun 2025 adalah
membangun birokrasi kelas dunia. Kita sedang mempersiapkan birokrasi
Indonesia menyongsong berbagai perubahan dengan memiliki standar kelas
dunia,” paparnya.
Lebih lanjut Eko
memprediksi, di masa mendatang masyarakat akan lebih menginginkan
pelayanan publik yang baik, cepat, transparan dan akuntabel seiring
dengan kemajuan teknologi informasi. Oleh karena itu, TIRBN melihat
keinginan masyarakat tersebut akan mendorong corak pemerintahan bergeser
pada pemerintahan berbasis teknologi.
“Terjadinya
perubahan di semua sektor kehidupan, menguatnya artifcial intelegence,
big data dan pelayanan online akan menjadi corak penyelenggaraan
pemerintahan di masa datang. Termasuk pengambilan keputusan yang lebih
cepat dengan menggunakan data yang lebih valid,” terangnya.
Terkait
transformasi, Eko memandang terdapat empat faktor utama yang menjadi
prioritas reformasi birokrasi saat ini yang dapat dilakukan, utamanya
dalam menjawab tantangan perubahan jaman.
“Setidaknya
ada empat transformasi yang dibutuhkan oleh governance, yaitu
transformasi budaya, transformasi struktural, transformasi digital, dan
reformasi regulasi melalui deregulasi serta re-regulasi,” pungkas Eko.
Patut
diketahui, TIRBN adalah tim yang bertugas untuk memberikan saran
pemecahan masalah dalam pelaksanaan program reformasi birokrasi nasional
kepada Tim Reformasi Birokrasi Nasional. TIRBN dibentuk dengan
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 52 Tahun 2020 tentang Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional
Periode Tahun 2020-2024.
Melalui
teleconference, hadir bersama Eko Prasodjo para anggota TIRBN, yaitu
Erwan Agus Purwanto, Danang Girindrawardana, Eva Kusuma Sundari,
Sumarsono, Haris Turino, J.B. Kristiadi dan Wila Chandrawila Supriadi
Sumber : http://www.wapresri.go.id/pelayanan-publik-yang-optimal-cermin-keberhasilan-reformasi-birokrasi/