Kompetisi/kejuaraan/pertandingan baik olahraga prestasi maupun olahraga-olahraga yang ada di tengah masyarakat, pelaksanaan pelatda maupun pelatnas akan dilaporkan kepada Presiden di dalam Rapat Terbatas Kabinet.
Menurut Menpora, Kemenpora, KONI Pusat, NOC Indonesia dan Formi Nasional akan memberikan draft yang nanti akan menjadi keputusan resmi pemerintah. "Kemenpora tetap berpatokan pada Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 kita akan lihat tahap olahraga ini masuk ke tahap keberapa, kita tidak akan membuat aturan sendiri tanpa koordinasi dengan berbagai pihak lain jadi produk yang akan dikeluarkan nantinya sebagai protokol di bidang keolahragaan adalah produk resmi dari pemerintah," tuturnya.
Ketua Umum FORMI Nasional Hayono Isman mengapresiasi langkah yang dilakukan Kemenpora yang sedang mempersiapkan draft protokol Covid-19 dalam rangka menyongsong New Normal. "Formi sebagai wadah berhimpun dari lebih 60-an induk organisasi yang anggotanya jutaan di seluruh Indonesia melihat langkah Kemenpora ini sebagai sesuatu yang penting," ujarnya.
"Langkah ini selain untuk memutus dan pemulihan dari Covid-19 tetapi juga membuat olahraga berperan menjadi motor percepatan pemulihan dari pandemi selain didukung dengan disiplin masyarakatnya yang tinggi," kata Hayono.
"Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah, Kemenpora dan semua stakeholder terkait dan apapun situasi ini adalah hasil perjuangan kita bersama harapannya kita bisa melewati dan tetap menjaga prestasi olahraga Indonesia," tambah Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari.
Turut hadir dalam jumpa pers virtual ini Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Deputi Pembudayaan Olahraga R. Isnanta, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti, Wakil Ketum KONI Pusat Suwarno.
Sumber : http://www.kemenpora.go.id/index/preview/berita/14228