SEMARANG – Seorang lansia pengidap down syndrome
langsung girang saat Ganjar Pranowo tiba di Wisma Lansia Panji Kristus
Agape, Selasa (28/3/2023). Melihat kedatangan Ganjar, lansia itu tampak
memberikan gestur supaya Gubernur Jawa Tengah ini segera masuk ke dalam
wisma.
Seperti biasa, Ganjar menghabiskan waktu sore menjelang
buka puasa atau ngabuburit dengan olahraga bersepeda. Suami dari Siti
Atikoh ini juga berbagi kebahagiaan dengan memberi bantuan.
Jika sebelumnya Ganjar menyambangi pondok pesantren dan
panti asuhan, sore tadi Ganjar mendatangi Wisma Lansia yang beralamat di
Muktiharjo Kidul, Pedurungan, Semarang. Ada sekitar 13 lansia yang
tinggal di wisma tersebut.
Saat masuk ke dalam wisma, Ganjar digandeng seorang
lansia yang menyambutnya saat ia tiba. Setelah masuk ke dalam wisma,
Ganjar langsung menyapa para lansia yang lainnya.
“Oma sukanya buah apa? Anggur ya, nanti dibeliin ya. Nanti pir juga, jeruk sama apel ya,” kata Ganjar saat berinteraksi.
Didampingi pengasuh wisma yang bernama Dian, Ganjar
mendengarkan bagaimana kondisi para lansia di wisma tersebut. Ada yang
masih sehat, dan ada juga yang sudah sakit-sakitan. Dari 13 lansia yang
tinggal di wisma, dua di antaranya menderita autisme.
“Ini sudah stroke ketiga Pak Gubernur, jadi sudah tidak
bisa apa-apa. Makan, mandi, saya yang urusin. Kalau tempat tidurnya,
satu kamar ada yang bertiga, ada yang berempat,” terang Dian.
Kepada Ganjar, pengelola wisma itu menyampaikan
keperluan biaya perawatan wisma dan para lansia, yang mengandalkan dana
sukarela dari keluarga lansia dan pihak dermawan.
“Saya masih ingat dulu bertemu dengan nenek-nenek,
kakek-kakek, oma-oma. Tadi diceritakan banyak yang keluarganya tidak
bisa merawat, maka dititipkan di panti ini,” kata Ganjar seusai
kunjungan.
Ganjar berharap kedatangannya membantu meringankan
pengeluaran biaya konsumsi. Sebab ia juga menyerahkan bantuan kebutuhan
pokok sembako untuk wisma.
“Mudah-mudahan (bantuan) ini bisa sedikit membantu meringankan,” ucap mantan anggota DPR RI itu.
Ganjar pun berpesan kepada masyarakat, khususnya
keluarga yang memiliki orang tua lansia, untuk selalu merawat dengan
penuh kasih sayang. Sebab, orang tua merawat anaknya juga dengan cinta
dan tanpa belas kasih.
“Ya ini orang tua kita lah, mesti kita perhatikan, kita rawat. Mumpung di hari yang baik ini saling tolong menolong dan membantu,” tutur Ganjar.





