Solo, 3 Juli 2025 - Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya melakukan kunjungan kerja ke pabrik PT Solo Murni (Kiky Stationery) di Boyolali, Jawa Tengah. Kunjungan ini bertujuan meninjau proses produksi hasil kolaborasi antara Kiky Stationery dan studio animasi Visinema melalui karya animasi Jumbo.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Ekraf Teuku Riefky disambut oleh pemilik sekaligus Presiden Direktur PT Solo Murni Sinyo Haryanto serta Direktur PT Solo Murni Rio Haryanto. Menteri Ekraf Teuku Riefky menyampaikan apresiasi atas kontribusi Kiky sebagai pelaku industri kreatif yang konsisten menghasilkan produk berkualitas dan mampu menembus pasar global.
“Kiky Stationery menunjukkan bagaimana kekuatan produksi nasional bisa dipadukan dengan kekayaan intelektual Indonesia untuk menghasilkan produk kreatif yang bernilai tambah tinggi. Kolaborasi mereka dengan Visinema melalui IP (Intellectual Property) Jumbo adalah bukti konkret sinergi antarsubsektor yang berdampak langsung pada industri dan pasar,” ujar Menteri Ekraf Riefky dalam kunjungannya pada Kamis, 3 Juli 2025.
Kementerian Ekraf terus mendorong agar karya kreatif nasional memiliki nilai tambah melalui proses komersialisasi yang berkelanjutan. Menteri Ekraf Teuku Riefky pun mendukung kolaborasi antarsubsektor.
“Kami ingin kreativitas ini terus dijaga dan difasilitasi, termasuk dalam mendampingi para kreator agar terhubung dengan industri,” ucap Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Didirikan pada 1976, PT Solo Murni telah berkembang dari produsen buku tulis menjadi pelaku industri kreatif yang memproduksi alat tulis sekolah, perlengkapan kantor, kartu ucapan, kemasan hadiah, hingga produk OEM (Original Equipment Manufacturer) seperti majalah dan alat tulis lainnya. Produk-produk Kiky telah diekspor ke lebih dari 30 negara, di antaranya Amerika Serikat, Jepang, Austria, dan Angola.
Direktur PT Solo Murni, Rio Haryanto, menyampaikan bahwa sejak peluncuran produk kolaborasi Jumbo pada 15 Mei 2025, sekitar satu juta eksemplar telah diproduksi. Menurutnya produk-produk hasil kerja sama antara Kiky dengan Jumbo sangat diminati oleh pasar, terutama anak-anak, minat pasar sangat tinggi, terutama menjelang tahun ajaran baru.
"Pada momen tahun ajaran baru ini membuat buku ini banyak diminati oleh pasar terutama anak-anak," ujar Rio.
“Dengan satu mesin dalam satu shift, kami mampu memproduksi hingga 20.000 eksemplar. Kami siap memenuhi permintaan pasar internasional seiring rencana penayangan Jumbo di 30 negara,” imbuhnya.
Turut hadir mendampingi Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam kunjungan ini yaitu Deputi Bidang Kreativitas Media Agustini Rahayu, Direktur Penerbitan dan Fotografi Iman Santosa, serta perwakilan pemerintah daerah dan manajemen PT Solo Murni.