Jakarta – Kepala BPOM Taruna Ikrar menghadiri acara Jakarta International Premium Product Fair 2025 (JIPremium) di Jakarta International Convention Centre (JICC), Kemayoran pada Kamis (11/09/2025). Mengusung tema “One stop sourcing for premium, beauty & wellness products”, JIPremium merupakan platform yang menghubungkan produsen, inovator, distributor, dan konsumen dari seluruh dunia.
JIPremium 2025 yang berlangsung selama 4 hari pada 11–14 September 2025 ini berfokus pada produk-produk premium pada sektor kecantikan, fashion, makanan, minuman, dan perlengkapan rumah tangga. Tidak kurang dari 360 perusahaan mengikuti pameran ini. Rangkaian acara menarik juga dihadirkan untuk menarik pengunjung, seperti make-up show, fashion show, dan cooking show.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang-deok, Chief Representative of Gyeongnam Jakarta Office (Ketua Perwakilan Gyeongnam di Jakarta) Kim Jaehyeon, perwakilan dari South Korean Chamber of Commerce and Industry (Kamar Dagang dan Industri Korea Selatan), serta perwakilan perusahan dari Provinsi Gyeongsangnam-do.
Kim Jaehyeon sebagai ketua penyelenggara kegiatan memaparkan bahwa acara ini merupakan agenda pameran tahunan berbasis business-to-business (B2B) dan business-to-consumer (B2C) untuk barang konsumsi premium di Indonesia. Melalui acara ini, pengunjung tidak hanya berpeluang untuk bertemu dengan pembeli lokal. Namun, juga menjadi ajang untuk mempertemukan pembeli dari negara ASEAN, seperti Vietnam dan Thailand.
Kepala BPOM Taruna Ikrar, dalam sambutannya, juga menjelaskan, “Pameran ini lebih dari sekadar pameran komersial, tetapi juga menandakan komitmen bersama untuk membentuk masa depan, yang mana produk premium, solusi kecantikan, dan inovasi kesehatan dapat memenuhi standar keamanan mutu, berkhasiat, dan berkelanjutan.”
Kepala BPOM menggarisbawahi kebutuhan terhadap produk yang premium dan berkualitas tinggi kian kompetitif. Terlebih di tengah perkembangan pesat di bidang bioteknologi, personalised wellness, produk kecantikan yang bersih serta ramah lingkungan, dan kemasan yang menarik.
“BPOM tentunya sangat mendukung inovasi. Inovasi harus selalu dilandasi oleh akuntabilitas. Maka dari itu, kami mengimbau para pelaku industri untuk memastikan klaim produk terbukti secara ilmiah. Kami juga menerapkan praktik manufaktur yang sustainable untuk meminimalkan dampak lingkungan, dan menjunjung tinggi kepercayaan konsumen melalui transparansi, kualitas, dan pemasaran yang etis,” tambah Taruna Ikrar.
Untuk mendapatkan kepercayaan konsumen, tambah Taruna, BPOM telah mengambil inisiatif untuk melakukan langkah strategis. Beberapa langkah yang dilakukan, di antaranya melalui penguatan kerangka regulasi (regulatory framework) dalam memastikan ketaatan para pelaku usaha terhadap standar yang berlaku, peningkatan pengawasan digital yang mencakup penerapan sistem 2D barcode dan e-labelling, serta sistem monitoring real-time yang dapat menjamin keaslian dan mempermudah penelusuran produk.
Tidak kalah penting, Kepala BPOM juga mempromosikan regulatory convergence dengan negara-negara ASEAN, WHO, dan badan regulasi internasional untuk memfasilitasi standar yang harmonis dan memungkinkan akses pasar yang lebih lancar. Selain itu, BPOM mendorong peningkatan keberlanjutan dan inklusivitas melalui pengintegrasian praktik yang ramah lingkungan, periklanan yang bertanggung jawab, dan sertifikasi halal untuk memastikan produk tidak hanya premium, tetapi juga etis dan inklusif.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para penyelenggara, sponsor, dan peserta pameran atas komitmen dan dedikasi dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Juga kepada para mitra dan delegasi internasional kami atas kolaborasi dan kepercayaan mereka, serta Pemerintah Indonesia, para pemangku kepentingan industri, dan konsumen atas dukungan yang berkelanjutan. Semoga JIPremium 2025 menjadi platform bermakna yang mendorong inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan untuk memastikan akses terhadap produk premium, kecantikan, dan kesehatan yang aman, efektif, dan berkualitas tinggi,” harap Taruna