Cari Blog Ini

Jumat, 24 Februari 2017

Kaliori-Sarang Ada 2.223 Lubang






REMBANG-KOTA – Ribuan lubang masih terlihat di sepanjang Jalan Pantura Kabupaten Rembang mulai Kecamatan Kaliori hingga Sarang. Setidaknya ada sekitar 2.223 lubang dengan berbagai ukuran dan kedalaman. Kondisi ini, menuai keluhan sejumlah sopir truk lantaran waktu tempuh perjalanan mereka molor berjam-jam.

Jawa Pos Radar Kudus kemarin, melakukan penelusuran di sepanjang Jalan Pantura Rembang mulai dari Kaliori hingga Sarang. Total, ada sekitar 2.223 lubang baik di lajur kanan maupun kiri jalan pantura Rembang sepanjang 61 kilometer.
Besar dan kedalaman lubang juga berbeda-beda. Di wilayah barat mulai dari Kaliori hingga Lasem lubang yang ada mayoritas berukuran kecil dan tak terlalu dalam. Meskipun, di beberapa titik ada lubang yang dalam dan membahayakan pengendara motor.
Kondisi lebih parah berada mulai dari Sluke hingga ke Sarang. Di wilayah tersebut, mayoritas lubang yang ada berukuran besar dan dalam. Setidaknya, terdapat 16 titik lubang yang rawan dilintasi kendaraan terutama roda dua. Sebab, lubang yang ada berada di satu lokasi.
Seorang sopir truk trailer Bayu menyebutkan, kondisi jalan rusak cukup menyulitkan bagi pengendara. Karena mereka harus pintar memilih jalan yang bagus. Sebab, jika tidak mereka harus siap menanggung resikonya.
Bayu sendiri sempat menghentikan truk yang dikendarainya dari Tuban menuju Pati di depan kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang. Dia nampak mengecek kondisi ban belakang kanan truknya.
Pria asal Pati ini mengaku khawatir ban truknya pecah saat melintasi jalanan rusak. Meskipun saat itu tak terjadi masalah, dia sendiri pernah mengalami pecah ban gara-gara lubang di jalan.
”Biasanya ban pecah dan baut lepas. Kalau saya pecah ban pernah, tapi semoga jangan lagi lah,” katanya.
Selain itu, waktu tempuh juga menjadi konsekuensi yang harus ditanggung para pengendara karena dampak banyaknya lubang. Bayu mencontohkan, dalam kondisi jalan bagus biasanya dia mengantar semen dari Tuban ke Pati membutuhkan waktu enam jam. ”Kalau kondisi jalan seperti ini, bisa sampai sembilan sampai sepuluh jam,” pungkasnya.
Yani, warga Pandangan Wetan, Kragan mengungkapkan pernah menjumpai pengendara motor yang terjatuh karena melintasi lubang. Kebetulan, saat itu cuaca sedang hujan dan kondisi jalan licin. ”Untungnya orangnya tidak apa-apa, hanya lecet sedikit,” ungkapnya.
Hingga kemarin, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) masih menurunkan timnya untuk menambal lubang di sepanjang Jalan Pantura termasuk Rembang. Namun, di beberapa titik tambal sulam tampak telah mengelupas. Padahal, baru dilakukan sekitar dua pekan lalu.

Sumber Berita : http://radarkudus.jawapos.com/read/2017/02/23/3230/-kaliori-sarang-ada-2223-lubang-/