BLORA – Dinas Pendidikan (Dindik) Blora, tahun ini,
kembali melakukan pendampingan serius bagi siswa yang akan bertarung
dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN). Seluruh siswa yang akan
tampil di tingkat Provinsi dikarantina atau inkubasi selama beberapa
hari dengan mendatangakan lembaga dari Surya Institue Jakarta dan
Universitas Negeri Semarang (Unnes).
‘’Inkubasi kembali kami lakukan seperti tahun lalu. Sebab, program
itu mampu meraih prestasi yang membangakan, khususnya SD dan SMP,’’ ujar
Kepala Dindik Achmad Wardoyo di sela-sela pembekalan bagi peserta OSN
SD di aula Gedung PKPRI Blora. Dengan kembali dilakukan inkubasi,
diharapkan prestasi yang diraih tahun lalu bisa dipertahankan. Kalau
perlu semakin ditingkatkan dan tiap bidang mata pelajaran ada yang
memperoleh medali emas.
Menurutnya, prestasi tahun lalu ada satu siswa meraih medali emas
mapel IPS dan satu siswa mapel Matematika gagal tetapi ikut di tingkat
nasional untuk jenjang SMP. Untuk SD, hanya sampai di tingkat Provinsi
saja. ‘’Seluruh peserta harus serius saat berada di inkubasi agar
mendapatkan hasil yang baik,’’terangnya.
Digembleng
Sementara itu, Kasi Pembinaan SD Bidang Pembinaan Dikdas, Teguh
Imam, menjelaskan untuk SD yang ikut Inkubasi ada 66 siswa yang berasal
dari perwakilan kecamatan.
Selama dua hari, mereka digembleng dari tenaga pedidik dari Unnes dan
guru pendamping. ‘’Selama inkubasi dibuat seperti layaknya lomba OSN
sesungguhnya,’’ kata Teguh Imam. Hal yang sama disampaikan oleh Kasi
Pembinaan SMP Bidang Pembinaan Dikdas, Syamsul Khomar.
Kata dia, di jenjang SMP ada tiga mapel, Matematika, IPAdan IPS.
Seleksi sudah dilaksanakan dan diambil peringkat 1-16 setiap mapel.
Kemudian, mereka juga akan diikutkan inkubasi. ‘’Inkubasi juga akan
dilakukan bagi peserta OSN SMP. Namun, pembinanya dari Surya Institue
Jakarta,’’ujar Syamsul.
Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/peserta-osn-ikuti-program-inkubasi/