Cari Blog Ini

Minggu, 26 Februari 2017

Kudus Incar Penghargaan Adipura Paripurna

KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus berharap dapat meraih penghargaan Adipura Paripurna, tahun ini. Berbagai upaya telah dan akan dilakukan untuk mencapainya.
Pelibatan publik menjadi salah satu faktor yang tidak dapat dikesampingkan begitu saja. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kudus, Sumiyatun mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan pihaknya terus mendorong masyarakat dan semua pihak agar menjaga lingkungannya tetap bersih, indah dan nyaman.
”Untuk menjaga kebersihan, keindahan dan kenyamanan, butuh kerja sama, kebersamaan dan kegotongroyongan seluruh masyarakat Kota Kudus,” ungkapnya, Jumat (24/2).
Setelah tahun lalu sukses meraih penghargaan Adipura Kirana, tahun ini Kudus mengincar penghargaan Adipura Paripurna. Penilaian awal untuk target Adipura Paripurna telah dilakukan September 2016.
Maret nanti, kata dia, langsung dilakukan verifikasi penilaian dari pusat. Penilaian itu meliputi kebersihan, tata lingkungan, penghijauan, dan taman baik di lingkup sekolah, kantor, pasar, dan sungai.
Menalan Rp 11,4 Miliar
Selain itu, lanjut dia, pengelolaan bank sampah, tempat pembuangan sementara (TPS) maupun tempat pembuangan akhir (TPA). ”Nilai paling tinggi TPA, yaitu mencapai 11 poin.
Untuk mendapatkan Adipura Paripurna kami harus bisa mengumpulkan minimal 80 poin,” terangnya. Saat ini, Pemkab telah menyulap TPA di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo, Kudus menjadi sebuah taman.
Penataan tempat tersebut menelan dana Rp 11,4 miliar. TPA tersebut kini menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan, jauh dari kesan kumuh dan bau sampah menyengat.
”Peningkatan kebersihan terus kami lakukan, antara lain di lingkungan terminal, pasar dan sungai. Semua itu tak bisa kami capai tanpa keterlibatan masyarakat.
Kalau pengelolaan lingkungan dan kebersihan dapat dilakukan bersama-sama, kami yakin cita- cita mendapatkan Adipura dapat terpenuhi,” ungkapnya. Menurutnya, penilaian Adipura sekarang ini 70 persen menitikberatkan masalah fisik dan 30 persen terkait administratif.
Setelah tim penilai nanti melakukan verifikasi ke lapangan, ditutup dengan paparan bupati kepada tim penilai pusat. Kabupaten Kudus telah beberapa kali sukses meraih Piala Adipura, yaitu pada 2009, 2011, 2012, 2013 dan 2015.
Pada 2016, Kudus meraih penghargaan Adipura Kirana. Sebelumnya, pada 1990-an, Kudus meraih Piala Adipura Kencana setelah mendapatkan lima kali Piala Adipura secara berturut-turut.
Salah seorang warga di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kudus, Ramadina (38) memberikan apresiasi kepada Pemkab yang terus meningkatkan kualitas kebersihan lingkungan.
Ia mencontohkan TPA Tanjungrejo, yang sebelumnya kumuh kini terlihat asri setelah dibangun taman. ”Pemanfaatan gas metan diharapkan dapat membantu penyediaan bahan bakar warga,” jelasnya.

Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/kudus-incar-penghargaan-adipura-paripurna/