KUDUS – Pemerintah
Kabupaten Kudus berharap dapat meraih penghargaan Adipura Paripurna,
tahun ini. Berbagai upaya telah dan akan dilakukan untuk mencapainya.
Pelibatan publik menjadi salah satu
faktor yang tidak dapat dikesampingkan begitu saja. Kepala Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kudus,
Sumiyatun mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan pihaknya terus
mendorong masyarakat dan semua pihak agar menjaga lingkungannya tetap
bersih, indah dan nyaman.
”Untuk menjaga kebersihan, keindahan dan
kenyamanan, butuh kerja sama, kebersamaan dan kegotongroyongan seluruh
masyarakat Kota Kudus,” ungkapnya, Jumat (24/2).
Setelah tahun lalu sukses meraih
penghargaan Adipura Kirana, tahun ini Kudus mengincar penghargaan
Adipura Paripurna. Penilaian awal untuk target Adipura Paripurna telah
dilakukan September 2016.
Maret nanti, kata dia, langsung
dilakukan verifikasi penilaian dari pusat. Penilaian itu meliputi
kebersihan, tata lingkungan, penghijauan, dan taman baik di lingkup
sekolah, kantor, pasar, dan sungai.
Menalan Rp 11,4 Miliar
Selain itu, lanjut dia, pengelolaan bank
sampah, tempat pembuangan sementara (TPS) maupun tempat pembuangan
akhir (TPA). ”Nilai paling tinggi TPA, yaitu mencapai 11 poin.
Untuk mendapatkan Adipura Paripurna kami
harus bisa mengumpulkan minimal 80 poin,” terangnya. Saat ini, Pemkab
telah menyulap TPA di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo, Kudus menjadi
sebuah taman.
Penataan tempat tersebut menelan dana Rp
11,4 miliar. TPA tersebut kini menjadi tempat rekreasi yang
menyenangkan, jauh dari kesan kumuh dan bau sampah menyengat.
”Peningkatan kebersihan terus kami
lakukan, antara lain di lingkungan terminal, pasar dan sungai. Semua itu
tak bisa kami capai tanpa keterlibatan masyarakat.
Kalau pengelolaan lingkungan dan
kebersihan dapat dilakukan bersama-sama, kami yakin cita- cita
mendapatkan Adipura dapat terpenuhi,” ungkapnya. Menurutnya, penilaian
Adipura sekarang ini 70 persen menitikberatkan masalah fisik dan 30
persen terkait administratif.
Setelah tim penilai nanti melakukan
verifikasi ke lapangan, ditutup dengan paparan bupati kepada tim penilai
pusat. Kabupaten Kudus telah beberapa kali sukses meraih Piala Adipura,
yaitu pada 2009, 2011, 2012, 2013 dan 2015.
Pada 2016, Kudus meraih penghargaan
Adipura Kirana. Sebelumnya, pada 1990-an, Kudus meraih Piala Adipura
Kencana setelah mendapatkan lima kali Piala Adipura secara
berturut-turut.
Salah seorang warga di Desa Tanjungrejo
Kecamatan Jekulo Kudus, Ramadina (38) memberikan apresiasi kepada Pemkab
yang terus meningkatkan kualitas kebersihan lingkungan.
Ia mencontohkan TPA Tanjungrejo, yang
sebelumnya kumuh kini terlihat asri setelah dibangun taman. ”Pemanfaatan
gas metan diharapkan dapat membantu penyediaan bahan bakar warga,”
jelasnya.Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/kudus-incar-penghargaan-adipura-paripurna/