Cari Blog Ini

Jumat, 24 Februari 2017

Perbaikan Jalan Dilanjutkan Infrastruktur di Kawasan Hutan

BLORA- Perbaikan jalan rusak di kawasan hutan Blora, akan dilanjutkan, tahun ini. Sebab, masih banyak ruas jalan kawasan hutan yang hingga kini rusak parah.
‘’Tahun ini perbaikan jalan desa di hutan dilanjutkan. Kami akan koordinasi dengan Perhutani dikarenakan jalan desa hutan banyak yang berstatus sebagai jalan Perhutani,’’ ujar Bupati Djoko Nugroho, kemarin. Sebagaimana diketahui, tahun lalu, Pemkab menyelesaikan perbaikan di delapan ruas jalan yang melewati hutan.
Bupati mencontohkan jalan menuju Desa Temengeng, Kecamatan Sambong yang kini sudah bagus. Sebelumnya, jalan hutan ini rusak parah selama bertahuntahun. Namun pada 2016, perbaikan jalan itu telah tuntas. ‘’Temengeng sekarang ruas jalannya sudah bagus, akses warga sudah baik.
Bayangkan mereka menunggu waktu cukup lama untuk bisa menikmati ruas jalan yang bagus,’’katanya. Dengan bagusnya ruas jalan yang melewati kawasan hutan, kata Bupati, maka roda perekonomian masyarakat desa hutan bisa bergerak lebih cepat. Hanya saja, masih banyak warga desa hutan di Blora tidak bisa menikmati akses transportasi yang baik karena jalan yang rusak.
Blora Selatan
Saat masa panen, kata Bupati, hasil panen menjadi tidak berarti karena petani menanggung ongkos transportasi mahal dari desa ke kota melewati jalan yang rusak. Selain itu, jarang ada pembeli atau tengkulak yang datang ke desa mereka karena akses yang buruk. Adapun beberapa ruas jalan kabupaten penghubung antardesa hutan yang menjadi perhatian Bupati untuk diperbaiki tahun ini adalah di wilayah Blora selatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Samgautama Karnajaya mengemukakan, perbaikan ruas jalan melintasi kawasan hutan tahun ini sebagian besar adalah melanjutkan proyek tahun lalu. Sebab, ruas jalan yang diperbaiki cukup panjang. ‘’Rata-rata melanjutkan perbaikan yang tahun lalu belum tuntas,’’tandasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, selain ruas jalan Pasar Sore-Temengeng, tahun lalu perbaikan jalan hutan juga dilakukan dilakukan di Jati- K e m a d o h – B a n g k l e a n , Randublatung-Getas, Kalisari- Kedungmaling dan Kradenan- Ngrawoh. Perbaikan jalan di kawasan hutan menjadi salah satu prioritas pembangunan di Blora. Hanya saja, perbaikan tersebut tidak bisa dilakukan sekaligus melainkan secara bertahap.
Hal itu terjadi karena dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kepala Desa (Kades) Temengeng, Sunardi, bersyukur bahwa jalan tengah hutan yang mengakses ke desa telah selesai diperbaiki. Jalan tersebut merupakan jalan pintas bagi warga di tiga kecamatan, yakni Desa Temengeng menuju Desa Galuk (Kedungtuban) serta Desa Brungun (Jepon).
‘’Pedagang palawija dan sayuran dari desa tersebut juga melewati jalan ini untuk dibawa ke Pasar Jepon maupun Cepu. Selain pedagang dan petani, jalan ini dilewati pelajar yang hendak berangkat atau pulang sekolah ke Cepu,’’ tandasnya.


Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/perbaikan-jalan-dilanjutkan/