BLORA- Pengelola perpustakaan sekolah dan desa
dituntut lebih inovatif untuk menarik minat siswa dan masyarakat datang
ke perpustakaan yang dikelolanya. Tak hanya menyediakan buku-buku yang
menarik untuk dibaca, sejumlah kegiatan pun bisa dilakukan agar jumlah
pengunjung semakin banyak.
‘’Paling tidak pengelola perpustakaan
sekolah dan perpustakaan desa bisa menjadikan perpustakaan sebagai
tempat yang nyaman untuk membaca,’’ ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan (DPK) Gundala Wejasena dalam Bimbingan Teknis (Bintek)
Pengelolaan Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Desa di pendopo DPK
kemarin. Bintek berlangsung sejak Selasa (28/11) dan berakhir Kamis
(30/11).
Bintek diikuti sebanyak 70 orang peserta dari pengelola
perpustakaan SD/SMP/SMA dan desa. Gundala Wejasena mengemukakan, bintek
digelar dengan tujuan agar para pengelola perpustakaan bisa mengelola
perpustakaan secara baik. Menurut dia, saat ini minat baca di Blora
masih kalah dengan kabupaten lain di Jawa Tengah.
Dia pun berharap
melalui bintek tersebut pengelola perpustakaan bisa meningkatkan minat
baca masyarakat di tempatnya masing-masing. ‘’Menjadi tugas kita semua
sebagai pustakawan untuk meningkatkan minat baca masyarakat,’’ tegasnya.
Bupati
Djoko Nugroho dalam sambutannya pembukaan bintek mengatakan, pentingnya
mengubah image dan pola pikir masyarakat untuk menumbuhkan minat baca
bagi pelajar dan warga masyarakat. ‘’Orang yang pintar adalah yang dekat
dengan buku (wong sing pinter, sing cedhak buku). Ini yang harus kita
wujudkan,’’ tandas Bupati.
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/18716/Pengelola-Perpustakaan-Dituntut-Inovatif