#BHINEKA TUNGGAL IKA MENUJU PUNCAK KOMPETISI PEPARNAS XVII SOLO #PEPARNAS XVII SOLO 6-13 OKTOBER 2024
#MOTOGP 2024 #MOTOGP2024 #MOTOGP 2024 #MOTOGP 2024 IBL ALL INDONESIA 2024 #liga2 indonesia baru 2024/2025 #liga2 indonesia baru 2024/2025 # BWF World 2024 #BRI LIGA1 2024-25 #liga1 indonesia baru 2024/2025 #PILKADA SERENTAK 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024 #GIIAS 2024
#DEKADE 2 KDi 2024

Cari Blog Ini

Selasa, 28 November 2017

Rehabilitasi Sosial Libatkan Banyak Pihak

PATI- Rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas mental perlu melibatkan banyak pihak. Masyarakat diharapkan turut mendukung upaya tersebut dengan tidak mencirikan negatif (stigma) penyandang disabilitas mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Demikian disampaikan Kepala Panti Sosial Rehabilitas Sosial Penyandang Disabilitas Mental (PSRSPDM) Margo Laras Pati, Jiwaningsih, di sela-sela acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di lingkungan panti, kemarin.
Peringatan HDI oleh panti yang berada di Jalan Soediono Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati itu diawali dengan lomba kreatifitas penyandang disabilitas. Tidak hanya disabilitas mental, penyandang disabilitas fisik juga ambil bagian dalam lomba yang berlangsung pada 27 dan 28 November tersebut.
”Melalui peringatan HDI tahun ini kami ingin menyosialisasikan kepada semua pihak tentang perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas. Sebab, penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk hidup layaknya orang pada umumnya,” ujarnya.
Sejumlah perlombaan kreativitas tersebut, berupa estafet belut, lari bakiak, kasti, menyanyi, baca puisi, mewarnai, dan menggambar. Lomba tak hanya diikuti puluhan penyandang disabilitas mental yang tengah menjalani rehabilitasi sosial di panti dan anak berkebutuhan khusus dari SLB Bina Citra Pati.
Pemangku Kepentingan
Di luar itu, pihaknya juga bakal mengundang pemangku kepentingan dalam sosialisasi Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas pada 4 Desember. Sekaligus Permensos Nomor 16 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental Margo Laras di Pati.
Sosialisasi seputar keberadaan penyandang disabilitas dan menumbuhkan kepedulian masyarakat juga dilakukan melalui jalan sehat pada 5 Desember.
Acara tersebut bakal dihadiri Bupati Pati Haryanto dan Dirjen Pelayanan Rehabilitasi Sosial (Yanrehsos) pada Kementerian Sosial (Kemensos) Marzuki. ”Kreativitas penyandang disabilitas mental yang ada di panti akan kami tampilkan dalam acara puncak itu.
Mereka akan pentas musik, pantomim, dan paduan suara,” paparnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, sejauh ini PSRSPDM tidak sebatas melayani ODGJ yang hidup bebas. Mereka yang terpasung juga dibebaskan dan direhabilitasi sosial di panti. Sebelum masuk panti, ODGJ menjalani rehabilitas medis di rumah sakit jiwa.
”Di sini kami menumbuhkan kembali keselarasan penuh ODGJ, baik dalam diri mereka (personal), maupun maupun selaras dengan lingkungan sekitar (interpersonal). Selain itu, pemberian obat juga disiplin diberikan dan tidak distigma. Sebenarnya kuncinya itu sehingga mereka dapat kembali hidup normal,” tandasnya. 


Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/18251/Rehabilitasi-Sosial-Libatkan-Banyak-Pihak