#BHINEKA TUNGGAL IKA #MAULID NABI MUHAMMAD SAW 2024 #KESAKTIAN PANCASILA 2024 MENUJU PUNCAK KOMPETISI PEPARNAS XVII SOLO #PEPARNAS XVII SOLO 6-13 OKTOBER 2024
IBL ALL INDONESIA 2024 #liga2 indonesia baru 2024/2025 #liga2 indonesia baru 2024/2025 # BWF World 2024 # BWF World 2024 #BRI LIGA1 2024-25 #liga1 indonesia baru 2024/2025 #MOTOGP 2024 #MOTOGP2024 #MOTOGP 2024 #PILKADA SERENTAK 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024

Cari Blog Ini

Rabu, 29 November 2017

Tarian Angguk Patut Dijadikan Ikon Pati

PATI- Sebagai salah satu kesenian yang cukup tua dan asli dari Pati, tari angguk dinilai patut dijadikan ikon. Bahkan diharapkan tari angguk bisa digarap dengan serius dalam ranah kesenian di Pati.
Tri Luwih Winarto, seniman pelestari kesenian tari angguk Pati bahkan menilai dalam setiap acara resmi kedaerahan seharusnya tari penyambutannya menggunakan angguk bukan menggunakan gambyong ataupun yang lainnya. “Dan itu justru akan menjadi kebanggaan buat kita sendiri.
Karena Pati memiliki tari yang berbeda bila dibandingkan tari gambyong yang sudah banyak digunakan di daerah manapun,” tambahnya. Bila perlu dirinya berharap tari angguk itu bisa dimasukkan ke muatan lokal. Sehingga bibitbibit muda pelaku kesenian tari juga dapat bermunculan.
Hal itu juga dengan sendirinya akan meningkatkan kuantitas dan kualitas dari tari angguk tersebut. “Banyak yang sudah mengakui tari angguk dari Pati. Makanya sangat disayangkan kalau yang dari Pati sendiri justru tidak mengetahui tentang tari angguk tersebut,” tambahnya.
Apalagi Tari angguk itu pun dikatakannya memiliki banyak hal menarik termasuk sisi sejarahnya. Informasi yang diterimanya, sebenarnya tari angguk itu bukanlah sekadar kesenian. Melainkan salah satu strategi perang para pejuang dan laskar pribumi jaman penjajahan Belanda dulu. “Tari itu sengaja dihadirkan untuk Ratu Wilhelmina.
Meski awalnya dikira sebagai penghormatan ratu Belanda itu, namun tujuan aslinya agar para pejuang itu bisa masuk ke wilayah Belanda dan mematamatai termasuk mencari titik lemahnya,” ujarnya. Bahkan keberhasilan pejuang dalam meledakkan gudang senjata Belanda di wilayah Mejobo, Kudus diakuinya berkat siasat dari tari tersebut.


Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/18527/Tarian-Angguk-Patut-Dijadikan-Ikon-Pati