#BHINEKA TUNGGAL IKA #MAULID NABI MUHAMMAD SAW 2024 #KESAKTIAN PANCASILA 2024 MENUJU PUNCAK KOMPETISI PEPARNAS XVII SOLO #PEPARNAS XVII SOLO 6-13 OKTOBER 2024
IBL ALL INDONESIA 2024 #liga2 indonesia baru 2024/2025 #liga2 indonesia baru 2024/2025 # BWF World 2024 # BWF World 2024 #BRI LIGA1 2024-25 #liga1 indonesia baru 2024/2025 #MOTOGP 2024 #MOTOGP2024 #MOTOGP 2024 #PILKADA SERENTAK 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024

Cari Blog Ini

Rabu, 29 November 2017

Unnes dan Undip Seleksi 2.915 Calon Perangkat Desa

REMBANGSebanyak 2.915 calon perangkat desa pekan ini akan menjalani seleksi di Undip dan Unnes, Semarang. Meraka bakal menjalani tiga tahapan tes. Mulai dari tes tertulis, kemampuan komputer dan wawancara.
Total ada 232 desa yang tahun ini melaksanakan pengisian perangkat. Dari jumlah tersebut, 178 diantaranya dipastikan menggandeng pihak ketiga. Yakni Unnes dan Undip. Sedangkan 54 desa lainnya tak ikut bekerjasama dengan dua universitas tersebut dalam seleksi perangkat.
Dari 178 desa itu, 88 diantaranya bekerjasama dengan Undip dengan jumlah total calon perangkat yang ikut seleksi sebanyak 1.428 orang. Sedangkan, 90 desa lainnya kerja sama dengan Unnes dengan total peserta seleksi sebanyak 1.487 orang. Sehingga dari 178 desa itu, ada 2.915 calon perangkat desa yang seleksi di Undip dan Unnes.
Bupati Rembang Abdul Hafidz meminta masyarakat tak tergiur dengan orang yang menawarkan iming-iming bisa meloloskan karena punya channel di Undip dan Unnes. Pemkab yakin kedua universitas tersebut mampu menjaga profesionalitas dan transparansi.
”Kalau ada yang bilang bisa meloloskan, itu omong kosong semua. Kerahasiaan soal bisa dijaga seratus persen, tidak ada kebocoran sedikitpun. Taruhannya nama perguruan tinggi itu sendiri,” jelasnya.
Untuk desa yang tak bekerjasama dengan Undip dan Unnes, pemkab tetap mengawasi pelaksanaan seleksi perangkat. Tim pengawas dari kabupaten dan kecamatan diterjunkan untuk mengawasi.
Hafidz tak menampik ada desa yang bekerjasama dengan pihak ketiga di luar Undip dan Unnes. Itu tak jadi masalah dan pemkab tetap mengawasi pelaksanannya. ”Untuk desa yang mandiri tetap kita pantau,” imbuhnya.
Mahfud, perwakilan tim seleksi dari Undip menekankan bahwa proses seleksi dilaksanakan sesuai regulasi. Pelaksanaan tes dimulai pada 1 Desember hingga 3 Desembar 2017.
Tim membagi pelaksanaan tes untuk beberapa desa. Misalnya pada Jumat (1/12), da sekitar 400 peserta dari dua kecamatan. Mereka akan melaksanakan tiga tahap seleksi dalam sehari. Yakni tes tertulis, kemampuan komputer dan wawancara. Hasilnya juga langsung diketahui hari itu juga.
”Sekitar pukul 16.00 selesai kita ranking dan diserahkan ke panitia desa dengan berita acara. Hasil itu juga ditembuskan ke kecamatan dan bagian tapem,” jelasnya.