Cari Blog Ini

Rabu, 28 Februari 2018

Awasi Penyalahgunaan Obat BPOM Libatkan Masyarakat

MEJOBO- Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Tengah meminta masyarakat agar terlibat langsung untuk turut mengawasi penyalahgunaan obat. Hal ini dilakukan untuk mengintensifkan pengawasan terhadap penyalahgunaan obat yang marak, akhir-akhir ini.
”Penyalahgunaan obat adalah memanfaatkan efek samping obat untuk tujuan lain. Contohnya jenis psikotropika,” kata kepala Balai Besar POM Jawa Tengah Endang Pujiwati pada sosialisasi penyalahgunaan obat di gedung serbaguna Desa Kirig, Kecamatan Mejobo, Selasa (27/2). Menurutnya, penyalahgunaan obat sangat berbahaya.
Dampak paling berbahaya adalah kematian. Awalnya, penyalahgunaan obat untuk bersenangsenang dengan memanfaatkan efek halusinasi dan eforia.
Namun, dampaknya bisa berlanjut pada gangguan tidur, gangguan penglihatan, kerusakan otak, dan kematian. ”Yang ramai beberapa waktu lalu adalah pil PCC. Dampaknya memang cukup mengkhawatirkan,” katanya.
Peduli Lingkungan
Untuk menghindari korban penyalahgunaan obat ini, Endang meminta peran serta masyarakat agar peduli terhadap lingkungan, kepala desa atau petugas RT memastikan warganya tidak ada yang beraktivitas melanggar aturan, serta melapor ke Balai Besar POM, dinas kesehatan, atau polisi jika diketahui adanya penyalahgunaan obat.
”Kami butuh keterlibatan semua pihak untuk memerangi masalah ini,” katanya. Selain penyalahgunaan obat, dia kuga menyinggung mengenai obat-obat ilegal dan palsu.
Masyarakat diminta jeli untuk memilih obat-obat yang aman dikonsumsi dan terdaftar di BPOM. Tak hanya obat, Endang juga meminta masyarakat untuk waspada mengkonsumsi makanan yang belum memiliki nomor sertifikat pangan industri rumah tangga (PIRT).
”Karena pada kenyataannya, di Jawa Tengah paling besar produsen makanan industri rumah tangga yang menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya,” katanya.
Hasil dari pengawasan BPOM, wilayah-wilayah yang banyak memproduksi makanan dengan zat kimia berbahaya hampir menyebar dan merata di Jawa Tengah.
BPOM terus melakukan pengawasan sekaligus pembinaan agar produk pangan yang dijual benar-benar aman dan layak konsumsi. 


Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/36123/Awasi-Penyalahgunaan-Obat-BPOM-Libatkan-Masyarakat