PATI- Cuaca ekstrem yang masih terjadi beberapa hari
terakhir ini masih tetap diwaspadai. Terlebih sejumlah bencana tercatat
masih saja terjadi bersamaan dengan curah hujan tinggi.
Seperti
hujan deras yang terjadi pada Senin (26/2) sore kemarin rupanya kembali
menyebabkan banjir bandang di Kecamatan Kayen. Banjir sempat menggenangi
sejumlah rumah warga dan jalan provinsi Pati-Purwodadi.
Beruntung
genangan air cepat surut sehingga tidak sampai menganggu aktivitas. Tak
hanya itu, sebuah rumah di Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso Selasa
(27/2) kemarin juga tiba-tiba roboh. Rumah itu diketahui milik Kismanto,
warga desa setempat.
Akibatnya, korban juga mengalami kerugian
hingga Rp 21 juta. Selain menyebabkan kerugian material, Zuliyanti, 19
tahun, anak pemilik rumah juga harus mendapatkan perawatan lantaran
tertimpa bangunan rumah yang terbuat dari kayu tersebut.
Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sanusi Siswoyo mengamini
adanya sejumlah bencana tersebut. Terkait rumah roboh itu diketahui
terjadi sekitar pukul 10.00, Selasa (27/2).
“Kebetulan saat itu
anaknya tengah berada di rumah. Karena itu sempat terluka meskipun tidak
begitu parah,” tambahnya. Diduga, bencana rumah roboh tersebut
diakibatkan kondisi bangunan yang sudah tua.
Sehingga tiang
penyangga banyak yang sudah lapuk dan membuatnya tak mampu menahan
beban. “Setelah kejadian itu warga juga segera bergotong royong untuk
membantu mendirikan rumah yang roboh tersebut,” tambahnya.
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/36129/Rumah-Roboh-Sebabkan-Satu-Orang-Luka