BANYUWANGI – Beberapa hari ini Bupati Jepara Akhmad
Marzuqi dan Wakil Bupati Jepara Dian Kristiandi serta pejabat OPD di
Pemkab Jepara melakukan study banding ke beberapa lokasi di Kabupaten
Banyuwangi. Study banding ini bertujuan membangun wisata dan pelayanan
Jepara lebih baik. Akreditasi Pariwisata Kabupaten Banyuwangi saat ini
mendapat nilai A. Sementara Kabupaten Jepara masih B.
Dalam kunjungan itu Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiyatmoko
memberikan sambutan hangat kepada bupati dan wakil bupati Jepara beserta
jajarannya yang hadir di Pendapa Kabupaten Banyuwangi.Yusuf Widiyatmoko mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan Pemkab Jepara membangun sistem pelayanan masyarakat dan pengelolaan wisata. Karena wisata di Jepara dan Banyuwangi hampir sama yaitu memiliki pantai dan pegunungan.
”Pelayanan kami memang sudah berbasis informasi dan teknologi (IT). Kami siap membuat nota kesepahaman atau MoU dengan Kabupaten Jepara agar wisata Jepara bisa makin maju,” jelas Yusuf.
Ahmad Marzuqi mengungkapkan study banding ini diharapkan membawa manfaat kepada perkembangan dunia pariwisata dan pelayanan Kabupaten Jepara. ”Saya berharap kerja sama ini bisa dijalin. Mulai penggunaan IT dan pengelolaan wisata. Karena potensi wisata Banyuwangi dan Jepara tidak jauh berbeda. Sama-sama memiliki pantai dan gunung,” jelas Marzuqi.
Sementara Dian Kristiandi atau akrab disapa Andi mengungkapkan hal sama. Selain pengelolaan wisata dan pelayanan yang baik, kerja sama antar OPD di Kabupaten Banyuwangi terintegrasi. ”Intinya di Banyuwangi masing-masing OPD bisa saling kerja sama. Saya harapkan di Kabupaten Jepara hal sama bisa dilakukan,” jelas Andi.
Semisal Dinas Perdagangan mengelola bagaimana usaha kecil menengah (UKM) bisa tergarap baik di lokasi wisata. Begitu juga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun infrastruktur di lokasi wisata. Sementara Dinas Pariwisata melakukan memasarkan objek wisata.
Andi menambahkan, selain bidang pendidikan dan kesehatan, pemkab memprioritaskan pengembangan pariwisata Kota Ukir. Banyaknya wisatawan yang datang ke Jepara tak hanya berdampak pada lokasi-lokasi wisata. Tetapi juga berdampak pada restoran dan penginapan. ”Sektor wisata akan mampu meningkatkan pendapatan daerah. Sekaligus menguntungkan potensi ekonomi bagi warga sekitar. Kami ingin wisata itu mampu menggerakkan semua ekonomi di semua lini,” katanya.
Pihaknya mendukung sektor wisata tersebut dengan peningkatan infrastruktur. Dia mencontohkan, infrastruktur jalan. ”Pada 2017 target yang diamanatkan sepanjang 50 kilometer, sedangkan capaiannya sepanjang 67,7 kilometer atau melampaui target sekitar 35,5 persen. Unutk tahun ini akses jalan yang masuk ke lokasi wisata akan kami perbaiki. Lubang-lubang di jalan masuk Pantai Kartini dan Pantai Bandengan akan ditambal. Kami prioritaskan lokasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan. Termasuk pertimbangan kemudahan akses dari pusat kota, baru kemudian bergeser ke objek wisata yang agak jauh,” jelasnya.
Sumber Berita : https://www.jawapos.com/radarkudus/read/2018/02/28/53218/kerja-sama-opd-pemkab-dan-pengembangan-it-kunci-sukses-wisata