Cari Blog Ini

Selasa, 15 Mei 2018

Pasar Tiban Desa Kecapi Dikembangkan Jadi Pasar Wisata Sore

JEPARA- Warga Desa Kecapi, Tahunan Jepara akan segera memiliki sebuah pasar berdimensi pariwisata. Pasar yang nantinya akan disebut sebagai Pasar Wisata Sore ini akan dikembangkan dengan memadukan konsep kuliner dan suasana alam pedesaan yang nyaman. Lokasi yang digunakan, selama ini juga sudah dikenal sebagai tempat menjual beberapa makanan olahan yang digemari masyarakat.
Potensi ini disepakati akan dikembangkan lebih serius dengan membangun sejumlah fasilitas. Pada Minggu (13/5) sore, Camat Tahunan Ratib Zaini, secara resmi melakukan peletakan batu pertama di lokasi  Pasar Wisata ini. Ratusan warga yang hadir langsung dalam acara ini menyambut antusias  program yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Kecapi ini.
Penanggung jawab (Pj) Petinggi Desa Kecapi Ahmad Widiyanto, mengatakan pasar wisata sore ini diharapkan juga bisa mempromosikan Desa Kecapi. Masyarakat nantinya tidak hanya bisa berbelanja kuliner, namun juga bisa menikmati suasana sore yang indah di Desa Kecapi. Lokasi yang akan digunakan berada di RT 23 RW 04, dengan memanfaatkan lahan desa seluas 400 meter persegi.
Pasar ini akan beroperasi mulai jam 15.00 WIB sampai 18.00 WIB. Beberapa produk olahan makanan akan dijual di pasar ini, disamping produk-produk lain terutama kerajinan warga. Lokasi pasar juga sangat strategis, karena berada di tengah desa. Selain itu, juga berada di lintasan jalur transportasi menuju Desa Lebak, Kecamatan Pakis Aji. Setiap sore banyak warga dari lintas desa yang melintas dan biasa mampir di lokasi yang saat ini ditetapkan sebagai Pasar Wisata Sore Desa Kecapi.
“Di lokasi yang akan kami kembangkan sebenarnya sudah ada beberapa penjual makanan. Setiap sore banyak yang mampir di lokasi ini, karena tempatnya rimbun dan sangat sejuk untuk sekedar beristirahat,” ujar Ahmad Widiyanto, Senin (14/5).
Pada tahap awal, Pemdes Kecapi akan membangun kios semipermanen. Pembangunanya tidak akan mengorbankan pepohonan yang saat ini ada. Lahan yang digunakan, sementara akan mencakup areal seluas 400 meter persegi lahan milik desa. Ke depan diharapkan pasar ini bisa berkembang dan bisa menjadi embrio pasar Desa Kecapi. Di lokasi yang sudah ada, rimbun pohon beringin berusia ratusan tahun menjadi daya tarik tersendiri.
Untuk rencana pengelolaan pasar wisata sore ini, juga akan diserahkan kepada masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).  Untuk pembangunan los, akan dianggarkan dama sebesar Rp35 juta rupiah. Sedangkan pembangunan sarana penunjuang seperti taman bermain, perbaikan fasilitas musala, akses jalan, telah disusulkan kepada pemerintah untuk bisa dibantu mellaui APBD 2019.  “Mudah-mudahan, bulan Juli nanti, sudah dapat diluncurkan,” tambahnya.


Sumber Berita : http://www.wawasan.co/home/detail/4094/Pasar-Tiban-Desa-Kecapi-Dikembangkan-Jadi-Pasar-Wisata-Sore