#GERBANG DEKADE 2 KDi 2024

Cari Blog Ini

Sabtu, 30 Juni 2018

Jalan Kerap Macet, Bupati: Pantura Butuh Kereta Api

PATI-– Ibarat tersambar petir di siang bolong. Betapa tidak, dengan sistem transportasi yang didominasi kendaraan pribadi, Bupati Pati Haryanto mengemukakan keinginannya agar di kawasan pantura dibangun jalur kereta api. Hal ini agar antarkabupaten saling terkoneksi dengan transportasi umum antimacet tersebut.
Hal itu dikemukakannya saat menanggapi hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah kemarin. Dia mengatakan, gagasan itu rasional melihat kebutuhan transportasi di wilayah pantura. Adanya transportasi kereta api dinilai bisa mengurai kepadatan di jalur pantura.
”Kami harap nanti pembangunan bisa lebih merata lagi. Wilayah pantura di Kabupaten Pati utamanya bisa dioptimalkan. Seperti menghidupkan kembali jalur kereta api. Mungkin nanti jalur Semarang – Surabaya bisa melalui wilayah Pati,” jelas Bupati Haryanto kepada Jawa Pos Radar Kudus.
  Dengan adanya tambahan transportasi massal tersebut, katanya, beban jalan di jalur pantura bisa diurai. Saat ini aset-aset perusahaan kereta api digunakan sebagai pertokoan.
Sementara kondisi stasiunnya masih kokoh berdiri, namun sudah tak terlihat jelas bentuknya dari luar karena tertutup bangunan lain. Di Pati memiliki dua stasiun yang masih ada, seperti di Puri Kecamatan Kota dan juga di daerah Juwana.
Selain soal menghidupkan jalur kereta api, ia juga berharap setelah perhelatan pesta demokrasi ini pelayanan tetap diberikan terbaik kepada masyarakat. Tidak membedakan mana pendukung mana yang bukan. ”Namun kami tetap berharap, program-program pembangunan juga lebih sering menyasar di wilayah kami,” katanya.
Terkait partisipasi dalam pemilihan di pilgub ini, ia sangat mengapresiasi masyarakat Kabupaten Pati. Partisipasi lebih dari 50 persen sangat bagus, bahkan hampir mencapai 60 persen. ”Ini menandakan, kesadaran politik masyarakat lebih baik,” pungkas.


Sumber Berita :  https://radar.jawapos.com/radarkudus/read/2018/06/30/84261/jalan-kerap-macet-bupati-pantura-butuh-kereta-api