#PILKADA SERENTAK 2024 MENUJU Pemungutan Suara PILKADA Serentak 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #HARI PAHLAWAN NASIONAL 2024 #borobudur marathon 2024

Cari Blog Ini

Senin, 16 Juli 2018

Atlet Tamu Dominasi Gelar Utama

KUDUS - Atlet-atlet tamu dari luar Kabupaten Kudus mendominasi kelompok utama kejuaraan bulu tangkis Muria Cup 2018 di GOR Djarum Kaliputu Kudus, yang berakhir, Sabtu (14/7) malam. Sebanyak 15 kelas utama, dari total 29 kelompok yang dipertandingan, mayoritas dimenangi atlet-atlet luar daerah.

Sementara, empat gelar diamankan atlet dari klub lokal Kudus. Sebanyak 11 lainnya, dimenangi wakil dari klub-klub di luar Kudus.

Kelas utama di setiap kelompok pada kejuaraan yang rutin digelar tahunan ini memang digelar dengan sistem open (terbuka). Berbeda dari kelas dasar dan madya yang hanya diikuti atlet tuan rumah, di kelas utama atlet dari berbagai daerah bebas mengikutinya.

Ketua Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) Kabupaten Kudus Eddy Prayitno mengatakan, klubklub prestasi di Kudus memang perlu diperbanyak lagi.

”Di Kudus, klub prestasi di luar PB Djarum bisa dihitung dengan jari seperti PB Masters, PB Raja, dan Efrance. Selebihnya, masih harus ditingkatkan lagi prestasinya. Berbeda dengan klub luar daerah yang ikut kejuaraan ini, mereka memang sudah fokus sebagai klub prestasi,” katanya.

Kesuksesan atlet luar daerah di kelompok utama ini, lanjut Eddy, harus ditiru oleh klub-klub di Kudus untuk terus berbenah. Dengan stok atlet cilik yang melimpah, klub-klub di Kudus berpotensi untuk terus berkembang. Terlebih, di Kudus banyak atletatlet atau mantan atlet yang bisa dijadikan rujukan dalam berlatih.

”Kami optimistis klub-klub bulu tangkis di Kudus bakal terus berkembang. Di kelompok prausia dini putra dan putri, banyak wajah-wajah baru bermunculan. Potensi mereka cukup besar,” kata Eddy.

Diikuti 668 Atlet

Kejuaraan Muria Cup 2018 diikuti sebanyak 668 atlet dari berbagai daerah yang bertanding di 29 kelompok berbeda. Sebanyak 15 kelompok di antaranya merupakan kelas utama, dua lainnya dasar dan madya.

Empat gelar di kelas utama yang menjadi milik klub tuan rumah yakni tunggal remaja putra utama Altarino Wiguna, ganda remaja putra utama Altarino Wiguna/Zikri Kurnia Al Faradzi, dan ganda remaja putri utama Aziza Berliana Mustadinata/Dhira Flandyna Marante.

Semuanya dari PB Masters Badminton Club Kudus. Satu gelar lainnya di kelompok ganda veteran putra utama Angga Iwan/Hastomo Arbi (PB Raja Kudus).

Sebelas gelar di kelompok utama lainnya masing-masing menjadi milik Mohammad Athar Narendra Huseinilhaq (Inti Badminton Club Klaten) di kelompok tunggal prausiadini putra utama, dan Dewi Rahmah Maulida (PB Rahmat Pati) di kelompok tunggal prausiadini putri utama.

Gelar tunggal usia dini putra utama menjadi milik Yarits Al Kaaf Rengganingtyas (PB Mutiara Yafis Purwodadi), tunggal usia dini putri utama Shaafiya Yasmin Maitsaa (PB Champion Klaten), tunggal anak-anak putra utama Ilmi Ahmad Fadhillah (PB PMS Solo), dan Di kelompok tunggal anak-anak putri utama Renata Dama Kusuma (PB Kartika Purwokerto) menjadi juaranya.

Sedangkan gelar tunggal pemula putra utama menjadi milik Muhammad Rayhan Saputra (PB PMS Solo). Wakil tunggal pemula putri utama Dhira Flandyna Marante (PB Winner Manado) menjadi peserta dari daerah terjauh yang meraih gelar.

Gelar juara lainnya di tunggal remaja putri utama Septia Ningrum Rahmadani (PB Maestro Jepara), ganda dewasa putra utama Rio Adiatma/Zaenuri Sebastian (PB Bintang Perkasa Semarang), dan ganda dewasa putri utama Ayu Hayuni/Cindy Rania Nathasa Insyra, wakil PB Mandiri Pati/JRS Sleman. 



Sumber Berita :  https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/104405/atlet-tamu-dominasi-gelar-utama