“Tolong untuk selalu menjaga integritas, kalau sudah punya integritas, pastinya tidak perlu khawatir akan dipimpin siapa, karena diri sendiri sudah berkualitas,” ujarnya. Dirinya menginginkan agar peserta diklat berupaya selalu berpikiran maju dan berusaha untuk mengikuti laju zaman. “Saya berharap mudah-mudahan pilihan saya ini menjadi pemimpin yang mampu menjaga stabilitas pemerintahan Kudus, mampu menunjukkan kinerja yang baik, dan mampu memberikan informasi Kudus ke depan yang lebih baik,” lanjutnya. H. Musthofa juga mengucapkan selamat berdiklat untuk semua peserta.
Diklat angkatan XX diikuti oleh 40 pejabat pengawas berasal dari perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Kudus. Peserta diklat termuda berumur 31 tahun sementara yang tertua berumur 54 tahun. Joko Triyono, S. Sos, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Kudus menyampaikan diklat berlangsung selama 98 hari kerja, berlangsung sejak 18 Juli hingga 21 November nanti. Ada lima agenda yang ada di Diklat PIM IV ini, ada agenda penguasaan diri, agenda diagnosa perubahan, agenda inovasi, agenda tim efektif maupun agenda proyek perubahan. Tempat diklat berlangsung di Balai Diklat Sonya Warih Desa Menawan, dan di OPD masing-masing. Sementara orientasi lapangan akan dilakukan di Makassar. “Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk sosok pemimpin birokrasi yang memliki kemampuan yang tinggi dalam menjabarkan visi dan misi instansi dan mampu menunjukkan kinerja dalam memimpin perubahan,” ujarnya.
Sumber Berita : http://kudusnews.com/main/read/1/news/1257/buka-diklat-pim-iv-bupati-ingin-pejabat-eselon-4-selalu-jaga-integritas