#PILKADA SERENTAK 2024 MENUJU Pemungutan Suara PILKADA Serentak 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024 #borobudur marathon 2024

Cari Blog Ini

Rabu, 18 Juli 2018

Cerita dari Blora Ikon Sastra Indonesiana 2018

BLORA-
Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora menyiapkan pelaksanaan Festival Budaya Indonesiana 2018 di wilayah kabupaten setempat dengan ikon utama menonjolkan nilai dan hasanah sastra Cerita dari Blora.
Dalam rapat koordinasi tim yang dipimpin Sekretaris Dinporabudpar Pratikto Nugroho, S.Sos mewakili Kepala Dinporabudpar Drs. Kunto Aji disebutkan kegiatan budaya itu didasari dengan latar belakang sosok sastrawan kelahiran Blora, yakni Pramoedya Ananta Toer.
Dari karya sastra Cerita dari Blora (kumpulan cerita pendek) yang diminati serta diapresiasi pecinta sastra baik dari dalam dan luar negeri maka digagas Blora menuju kota sastra melalui Festival Budaya Indonesiana 2018 dengan mengangkat ikon sastra Cerita dari Blora.
“Karya mendiang Pram, di antaranya diinspirasi dari alam Blora dengan aneka budaya, peristiwa dan pengalaman yang dilihatnya. Kemudian dituangkan dalam bentuk karya sastra. Artinya, Pram itu juga melihat dan menghayati seperti seni barongan, wayang, tayub dan peristiwa budaya Blora lainnya,” jelas Pratikto Nugroho, di Blora, Senin (16/7/2018).
Sehingga, kata dia, acara yang ditelah disusun berkaitan dengan penonjolan sastranya.
Adapun rencana rundown acara Indonesiana-Cerita dari Blora sebagai berikut :
Hari I, 12 September 2018 : Opening Ceremony Cerita dari Blora, Talk Show, Musikalisasi Puisi dan diskusi, dilanjutkan Bedah Buku Cerita dari Blora di rumah masa kecil Pramoedya Ananta Toer.
Hari ke II, 13 September 2018 : Diklat penulisan prosa di WDB Sayuran Blora. Kemudian, Sastra Lisan Kentrung dan Geguritan di Stadium Seni Budaya Tirtonadi Blora.
Hari ke III, 14 Setember 2018 : Workshop Tayub di pendopo rumah dinas bupati Blora. Workshop wayang krucil dan workshop barongan (tempat menyesuaikan). Show case Ledek Barangan di Pasar Pon Blora. Pagelaran Singiran, Kidungan dan Jedoran di Makam Sunan Pojok Blora. Parade seni barongan di Alun-Alun Blora. Diskusi Pemajuan Seni Budaya dan Sastra Blora di Ballroom Al Madina Hotel.
Hari ke IV, 15 September 2018 : Closing Ceremony di Aalun-Alun Blora.
Pemateri yang yang mendukung acara Indonesiana antara lain Dinporabudpar, Praktisi Forkopimda, Akademisi, Pegiat dan stakeholder kedinasan terkait.
Sebelumnya, pada tanggal 4 hingga 8 September 2018 dilakukan bersih-bersih dan setting lokasi serta penyiapan tempat pameran di perpustakaan rumah masa kecil Pramoedya Ananta Toer.
Pada tanggal 10 September 2018 diagendakan pers converence di perpustakaan rumah masa kecil Pramoedya Ananta Toer dan Media Gathering di komplek situs gudang banyu dan Cut Meurah Intan.

Sekadar dikatehui, program Indonesiana 2018 di Blora dilaksanakan setelah Pemkab Blora menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding) atau MoU tentang Platform Kebudayaan Indonesiana bersama Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Indonesiana adalah platform kerjasama kebudayaan yang merangkai berbagai festival kebudayaan di berbagai daerah, di mana pemerintah mengambil posisi sebagai fasilitator.
Dalam hal ini, pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberi bantuan pendanaan, perencanaan, jaringan pelaku budaya tingkat nasional dan internasional. Sehingga Indonesiana menjadi platfrom gotong-royong kebudayaan.
Pengembangan platform kebudayaan Indonesiana merupakan kegiatan yang kompleks dan berkesinambungan, dilaksanakan sekaligus pada tingkat nasional dan daerah serta pada tataran tata kelola dan penyelenggaraan.



Sumber Berita :   http://www.blorakab.go.id/index.php/public/berita/detail/621/cerita-dari-blora-ikon-sastra-indonesiana-2018