BLORA-Program Gizi Anak Sekolah (Progas) 2018 Direktorat Pembinaan Sekolah
Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indondesia
dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) Kartini Blora, Selasa (17/7/2018).
Sebanyak 258 peserta didik antri dengan tertib untuk dapat jatah makan
pagi di sekolah. Komite sekolah setempat, Kristian Anjar
Hervianto, menjelaskan SD Kartini termasuk salah satu sekolah swasta
yang mendapat bantuan Program Gizi Anak Sekolah (Progas) di Indonesia.
“Progas
di SD Kartini dilaksanakan 108 kali. Mulai bulan Juli hingga Desember
2018. Jadi dalam satu minggu bisa dilaksanakan lima hingga enam kali
untuk semua siswa kelas satu hingga kelas enam. Semua orang tua dan wali
murid mendukungnya, bahkan mulai pukul 03.00 WIB pagi sudah memasak
makanan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, Progas ini bukan hanya
program tentang peningkatan asupan gizi, namun juga sebagai bagian dari
pendidikan kesehatan dan pendidikan karakter.
“Harapannya, turut
meningkatkan mutu peserta didik, mutu sekolah dan mutu pendidikan
khususnya di SD Kartini Blora. Dengan mendukung Program Gizi Anak
Sekolah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kami membantu
anak-anak sekolah tumbuh lebih pintar, sehat, dan sukses,” katanya.
Dengan
gizi yang baik dan sarapan pagi yang rutin, menurut Anjar, diharapkan
akan menambah asupan gizi sehingga mampu meningkatkan konsentrasi
peserta didik dalam belajar.
“Anak tidur selama delapan jam itu sama saja dengan puasa, sehingga ketika bangun, maka harus makan,” tandasnya.
Sasaran
Progas 2018, menurut Anjar, adalah kabupaten yang dinilai stunting
(gizi kronis yang menyebabkan anak sangat pendek) yang ditetapkan oleh
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Sementara itu Wahjudi, salah satu orang tua peserta didik di SD Kartini mengapresiasi kegiatan Progas.
“Kegiatan
ini dilaksanakan atas tanggung jawab pemerintah untuk pemenuhan gizi,
perilaku hidup bersih dan sehat peserta didik. Untuk mewujudkan program
pemerintah dalam peningkatan gizi anak. Tentu saja kami sangat
apresiatif,” ucapnya.
Dikatakannya, ada anak yang enggan makan
pagi, tetapi ketika bersama teman-temannya di sekolah akan timbul
semangat dan nafsu makan meningkat.
Kegiatan Progas di SD Kartini juga dipantau oleh petugas gizi dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.
Sumber Berita : http://www.blorakab.go.id/index.php/public/berita/detail/622/program-gizi-anak-sekolah-sd-kartini-blora