BLORA – Sopir dan awak truk tebu yang beraktifitas di pabrik
gula (PG) PT Gendhis Multi Manis Bulog (PT GMM Bulog), mendapat
perhatian khusus dari manajemen PG, berupa fasilitas cangkrukan sopir tebu terintegrasi.
Fasilitas cangkrukan (lokasi santai atau kongkow) sambil
menunggu antrean tebu dibongkar, berupa musalla, lima kantin, omah pijet
(terapi) gratis, gazebo klesetan sopir, rest area dan toilet bersih.
Tidak itu saja, fasilitas cangkrukan terintegrasi itu juga
dilengkapi fasilitas wifi 24 jam gratis, dan fasilitas penunjang lainnya
yang diresmikan penggunanaan pada Sabtu (30/6) malam, sambil nonton
bareng Piala Dunia Argentina vs Prancis.
“Fasilitas cangkrukan terintergrasi ini untuk kawan-kawan
sopir tebu, semoga bermanfaat,” jelas General Manager (GM) PG PT GMM
Bulog, Bambang Subekti, usai menandantangani prasasti peresmian
cangkrukan terintegrasi.
Di resta area sopir tebu, lanjutnya, ada fasilitas omah
pijet dan empat orang terapi. Bagi sopir atau awak truk yang capek, dan
butuh peregangan bisa pijat gratis di kompleks PG, kawasan Bentolo, Desa
Tinapan, Kecamatan Todana, Blora.
Empat terapi (tukang) pijat yang cukup berpengalaman itu, warga dari
sekitar PG dan digaji oleh perusahaan. Untuk pengelola kantin (kedai),
juga warga sekitar PG, dan menempati kantin itu tanpa sewa (gratis).
“Pengelola kantin tidak dikenakan sewa, tapi ada syarat agar menjaga kebersihan dengan baik,” tambah Bambang Subekti.
Karang Taruna
Menarikan saat peresmian cangkrukan terintegrasi itu,
dilanjutkan nonton bareng Piala Dunia Argentina vs Prancis, lesehan
diatas tikar, ngopi, dan ngemil gratis dari mulai pimpinan, karyawan PG,
petani tebu, sopir, kenek, dan warga sekitar.
Menurut Bambang Subekti, momen nonton bareng seperti ini, meski
sederhana bisa membangun tim GMM yang lebih solid, terlebih lagi
pengelola kantin dan lokasi cangkrukan dari Karang Taruna Desa Gayam serta PKK Desa Tinapan.
Sebelumnya, Direktur Utama PT GMM Bulog Rachmat Pambudy, menjelaskan
PG yang dipimpinnya itu sejak giling perdana pertengahan Mei 2018,
optimis bisa merealisasi target giling tebu 630.000 ton sebagai tahun
prestasi.
Rachmat Pambudy juga menagajak kerja keras pada jajarannya, juga
petani untuk penerapan tehnologi dan innovasi baru agar randemen tebu
bisa meningkat lebih baik, dengan harapan mencapai angka 10.
Menurutnya, pada musim giling 2017, PG telah berhasil menggiling 408.
870 ton tebu rakyat, dan produksi gula putih kristal (GPK) 31. 550 ton
selama 150 hari giling. Target tahun prestasi (2018) giling 630.000 ton
tebu.
Dari hasil itu, PT GMM Bulog mampu melampaui kinerja di tahun-tahun
sebelumnya, bahkan di tahun yang sama (2017), rendemen GMM adalah
tertinggi dibanding PG di Jateng dan DIY.
Sumber Berita : http://www.wawasan.co/home/detail/4889/GMM-Sediakan-Cangkrukan-Sopir-Truk-Terintegrasi