JEPARA PECANGAAN – Kegiatan Survival XXVIII tingkat Kwartir
Cabang (Kwarcab) Jepara 2018 telah dilaksanakan selama lima hari, mulai
5 hingga 9 Juli 2018, di Desa Karangrandu, Kecamatan Pecangaan.
Alhasil, sangga tergiat 1 untuk putra dan putri kontingen SMAN 1 Tahunan
menjadi juara dan meraih piala bergilir dan piagam penghargaan.
Kegiatan yang dipusatkan di lapangan Desa Karangrandu, Kecamatan
Pecangaan ini, ditutup secara resmi oleh Bupati Jepara Ahmad Marzuqi
yang sekaligus sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan
Pramuka Kwarcab Jepara, Senin (9/7).
Ahmad Marzuqi saat memimpin upacara penutupan kegaitan tersebut,
menyampaikan bahwa survival adalah merupakan wadah untuk membangun
karakter generasi muda bangsa. Sehinga tercipta sebuah generasi muda
yang berkarakter dan mampu menghadapi persaingan global. “Generasi muda
harapan bangsa merupakan generasi muda yang memiliki kepribadian serta
karakter menghadapi persaingan global, cerdas, trampil, memiliki
kepedulian, serta wawasan luas,” ujar Bupati Jepara.
Bupati juga berpesan, kegiatan Survival ke-XXVIII ini dapat menjadi
media menumbuhkan kembali semangat nasionalisme, instropeksi diri serta
membangun semangat baru. Sehingga muncul semangat generasi muda untuk
terjun kemasyarakat, membangun kemandirian dan kemajuan di berbagai
bidang kehidupan. “Bekal pengetahuan hedaknya perlu ditunjang dengan
pengalaman serta pelatihan-pelatihan yang berlangsung terus menerus
serta simultan melalui kegiatan-kegiatan seperti Survival ini,” imbuh
Marzqui.
Pada kegiatan Survival XXVIII tingkat Kwarcab Jepara 2018, selain
kontingen SMAN 1 Tahunan sebagai tergiat 1 sangga putra dan tergiat 1
sangga putri, tergiat 2 sangga putra diraih SMAN 1 Welahan dan tergiat 2
sangga putri SMAN 1 Mayong. Kemudian tergiat 3 sangga putra dan tergiat
3 sangga putri diraih MA Matholiul Huda Troso.
Sumber Berita :
https://jepara.go.id/2018/07/10/kontingen-sman-1-tahunan-juara-survival-xxviii/