GROBOGAN- Insiden robohnya Pasar Tegowanu, yang terjadi Minggu
(8/7), menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Grobohan. Petugas,
langsung melakukan pembersihan puing beton dan atap yang rusah dan
roboh. Tidak saja mengambil beton yang telah jatuh, namun sebanyak lima
petugas juga menggempur bangunan yang menggantung dan berpotensi roboh.
Proses perbaikan bangunan yang roboh, langsung ditinjau Ketua TP4D,
Kamis (12/7).Hadir juga tim dari Kejaksaan untuk melihat langsung
situasi pasar yang dibangun menggunakan dana yang bersumber dari APBN.
Karsono, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perindag)
Kabupaten Grobogan mengungkapkan, pembangunan kembali bangunan yang
menjadi lorong masuk pasar diperkirakan memerlukan waktu hingga dua
minggu ke depan.
"Pasar segera dibersihkan dan dibangun kembali. Karena masih tahap pemeliharaan maka kontraktor bertanggung jawab," katanya.
Terkait apakah hanya beton yang roboh atau juga bangunan besi ringan
yang menjadi atap juga dilakukan perbaikan. "Menunggu dari hasil
pendataan dilapangan. Jika diperlukan untuk keamanan, maka akan
diperbaiki juga," tambahnya.
Dari pantauan Kejaksaan, betun yang sebelumnya menggantung telah
dirobohkan. "Sudah dirobohkan dan tinggal tulangan yang terasisa," kata
Whisnu Respati, Kasi Intel Kejaksaan Negri Grobogan.
Dari pantauan Wawasan, tulangan kanopi atau cor menggantung tidak
diikatkan dengan tulangan tidak diikat dengan tulangan beton pada besi
kolom. Sehingga saat seorang tukang memukul menggunakan palu, sisa beton
besi dengan mudah terlepas dan jatuh.
Sumber Berita : http://www.wawasan.co/home/detail/5103/Kontraktor-Bertanggung-Jawab-atas-Robohnya-Pasar-Tegowanu