KUDUS- Sebanyak enam perwakilan pemeluk agama hadir dalam satu panggung
semalam (11/7). Mereka datang atas undangan KPU Kudus yang menggelar
do’a bersama lintas agama di Alun-Alun Kudus. Do’a bersama ini dilakukan
karena Pilkada sudah selesai dan berlangsung dengan kondusif.
Tokoh agama yang hadir untuk memimpin do’a yakni perwakilan agama
Kristen Katolik diwakili oleh Romo Hardo, agama Kristen Protestan
diwakili Pendeta Miljuto, dan agama Hindu diwakili oleh Nawanto.
Sementara agama Budha diwakili oleh Romo Suparno, perwakilan Konghucu
diwakili oleh Gue Tjwan Gie, dan perwakilan agama Islam diwakili Ikhsan.
Tak hanya itu, beberapa perwakilan ormas lintas agama, Kapolres Kudus
dan unsur Forkopinda Kabupaten Kudus juga turut datang.
Ketua KPU Kabupaten Kudus Moch Khanafi menyatakan partisipasi
masyarakat di dalam Pilkada kemarin mencapai sekitar 84 persen. “Saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kudus
yang telah menyalurkan hak pilihnya kemrin, dengan ikhlas, dan
brtanggung jawab,” ujarnya. Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah mensupport penyelenggaraan Pilkada,
seperti Kepolisian, TNI, pimpinan perguruan tingggi di Kudus maupun para
Calon Bupati Kudus yang menjaga konduktifitas selama Pilkada. Ia juga
menyampaikan bahwa proses administrasi Bupati Kudus terpilih berikutnya
menunggu Mahkamah Konstitusi.
Sementara Bupati Kudus H. Musthofa yang diwakili oleh Agus Budi Satrio,
asisten I Sekda Kudus, menyatakan bahwa Pilkada kali ini adalah
kesuksesan masyarakat Kudus yang patut dibanggakan. “Semoga
pelaksanaannya selalu terjaga baik, dan tingkat partisipasi masyarakat
lebih meningkat,” ujarnya. Ia berujar penyelenggaraan Pilkada yang aman
dan kondusif ini membuktikan warga Kudus telah mampu melaksanakan
demokrasi dengan baik dan menggunakan hak pilihnya secara bijaksana.
Dirinya juga mengapresiasi acara do’a bersama untuk menutup gelaran
Pilkada.
Begitu pula KH.Ahmad Hamdani Hasanuddin Lc, MA, Ketua MUI Kudus maupun
Kapolres Kudus Agusman Gurning yang ikut mengapresiasi gelaran Pilkada
yang damai dan jauh hal negatif. Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama
(FKUB), KH. Dr.M Ikhsan juga menyatakan semua tokoh agama sealu
berkoordinasi agar menjaga konduktifitas serta keamanan selama Pilkada.
“Tentunya agar tidak terjadi politisasi agama,” ujarnya.
Acara semakin meriah dengan adanya pembacaan puisi oleh Kapolres Kudus
yang berjudul ‘Kudus, Pestamu Telah Usai’. Dirinya mengaku membuat puisi
tersebut dalam waktu 30 menit saja. “Puisi ini saya dedikasikan untuk
Paslon, penyelenggara Pilkada, Panwas, Pemda, Polres, Kodim, dan
masyarakat Kudus semua,” ujarnya sebelum memulai berpuisi. Ada juga
barongsai Satya Dharma dari Klenteng Hok Hien Bio Kudus, sajian gamelan,
dan syair-syair.