BLORA, suaramerdeka.com – Pembangunan Pasar Gabus
sudah selesai, namun para pedagang bisa menempati lantaran masih ada
sejumlah fasilitas belum rampung. Pasar Rakyat Blora Sido Makmur itu
baru akan ditempati sekitar pertengahan tahun ini.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Keci Menengah (UKM) Blora
Maskur mengatakan, pasar Gabus rencananya baru bisa ditempati oleh
pedagang pada pertengahan tahun 2018. Saat ini masih ada bangunan
fasilitas tambahan hingga siap pasar tersebut benar-benar bisa
ditempati.
Seperti di bagian los agar nantinya untuk pedagang saat masuk pertama
tidak lagi membawa berbagai barang. Yang berarti barang-barang mereka
sudah bisa di tinggal ditempat tersebut. Selain itu juga bupati meminta
untuk diberikan lampu dan beberapa fasilitas lain.
Saat ini, pasar baru dibangun dua blok dari target 4 blok. Dari dua
blok terdiri dari 272 kios dan 608 los guna menampung ratusan
pedagang.
‘’Untuk dua blok dibangun cukup luas 10.000 meter persegi,’’ ujarnya.
Pasar Gabus dibangun menghabiskan anggaran Rp 24,5 miliar dan
rencananya awal tahun ini mulai ditempati. Dua blok mampu menampung 848
pedagang dari Pasar Induk Blora. Mereka saat ini berjualan di Jalan Mr
Inskandar dan Jalan Sumodarsono.
Maskur menambahkan, pedagang pasar induk tetap diprioritaskan
menempati pasar. Bahkan pedagang lama Pasar Induk akan mendapatkan
tempat gratis, dengan syarat telah memiliki berkas kepemilikan tempat
lamanya.
Lalu untuk mendukung Pasar Gabus ini, Pemkab Blora melakukan
perubahan rute angkutan umum menuju ke Pasar Gabus. Di Pasar Gabus akan
dibangun subterminal untuk tempat angkutan umum. Pemkab menginginkan
semua pedagang tetap pindah ke Pasar Gabus.
Sumber Berita : https://www.suaramerdeka.com/news/baca/103705/pasar-rakyat-blora-belum-siap