SEMARANG - Pasar Rakyat yang digelar Polda Jateng untuk
memperingari Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 72, di Simpanglima, Minggu
(8/7), berlangsung meriah. Ratusan warga membaur mejadi satu dengan
para anggota polisi dan TNI dalam gelaran yang juga untuk menyambut
Asian Games.
Mereka juga begitu antusias mengikuti berbagai lomba seperti panjat
pinang, makan kerupuk, mencabut koin di pepaya dengan gigi, memasukkan
bola ke gawang berukuran kecil, dan lainnya.
Selain itu, warga juga bisa menikmati kuliner gratis yang disuguhkan
dalam kegiatan tersebut. Lomba panjat pinang, menjadi salah satu lomba
yang mencuri perhatian warga.
Teriakan untuk memberi dukungan dan gelak tawa melihat aksi peserta saat
memanjat batang pinang yang sudah dilumuri minyak pelumas mewarnai
lomba tersebut.
’’Penasaran tim mana yang bisa ambil hadiah di atas, terus geli melihat
raut wajah mereka yang menahan berat badan teman yang berada di atasnya.
Apalagi kalau sudah hampir sampai atas mereka melorot lagi ke bawah,’’
ungkap Septiani Retno (21), warga Semarang Barat yang hadir dalam
kegiatan tersebut. Tak ada batasan dalam perlombaan tersebut.
Anggota Polisi, TNI, dan warga saling berlomba untuk dapat naik ke atas
dan mengambil hadiah. Teriakan warga semakin keras saat salah satu dari
tim yakni perwakilan dari Polsek Gunungpati menjadi yang tercepat
mencapai puncak.
Semakin Meriah
Tak berhenti di situ, kemeriahan semakin terasa saat Nella Kharisma,
penyanyi dangdut yang menjadi bintang tamu tampil di panggung.
Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono mengatakan, peringatan HUT
Bhayangkara ke 72 tersebut sengaja diisi dengan kegiatan yang
bersentuhan dengan warga.
’’Tajuk acara sengaja kami beri nama Pesta Rakyat ya karena memang itu
tujuannya merayakan HUT Bhayangkara bersama warga dan bisa dinikmati
bersama,’’ ungkapnya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga digunakan pihaknya untuk mengajak
warga ikut serta mensukseskan Asian Games yang digelar Jakarta.
’’Kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar memberikan doa, ikut
men-support, dan semuanya untuk ikut membawa energi positif agar
Indonesia bisa juara,’’ jelasnya.
Condro juga menyampaikan, di Jawa Tengah akan ada momen pengambilan api
abadi di Mrapen Kabupaten Grobogan pada tanggal 18 Juli 2018 mendatang.
Kemudian, api tersebut rencananya akan dibawa keliling ke Semarang,
Boyolali, dan Klaten. ’’Dan di situ akan digabungkan dengan api abadi
dari India yang sudah datang sejak tanggal 15 Juli dan nanti disatukan
di Candi Borobudur. Setelah itu dibawa ke Solo.
Jadi Jawa Tengah juga rute untuk melewati api abadi tersebut,’’ katanya.
Terkait kesiapan Polda Jawa Tengah, Condro mengatakan pihaknya
berkomitmen melakukan pengamanan dan pengawalan sehingga kegiatan
tersebut akan berjalan lancar demi suksesnya penyelenggaraan Asian
Games.
’’Kemarin sudah kita cek api abadi di Mrapen Grobogan, kemudian akan
kita siapkan pengamanan dan pengawalan. Tentunya kita juga berkoordinasi
dengan Kemenpora supaya tidak terjadi gangguan gangguan kegiatan
tersebut,’’ tegasnya.
Sumber berita : https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/101940/pesta-rakyat-sambut-asian-games