Puisi dibacakan sekitar pukul 21.30. Malam itu kapolres Kudus
mengenakan seragam dinasnya cokelat dengan kopiah hitam di kepalanya.
Dia maju dan berdiri di sudut barat panggung kehormatan.
Sebelum membaca puisi, Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning
mengatakan, puisi ini didedikasikan dan diapresiasikan untuk seluruh
masyarakat Kabupaten Kudus, para pasangan calon (paslon), penyelenggara
pemilihan kepala daerah (pilkada), yakni KPU dan Panwaslu Kudus, serta
jajaran pemkab, polres, Kodim 0722/Kudus, dan para tokoh agama. ”Puisi
ini merupakan rasa terima kasih saya. Karena pelaksanaan Pilkada Kudus
berjalan dengan aman dan kondusif. Judul puisinya Kudus Pestamu Telah
Usai,” ungkap Gurning.
Seketika
itu, pandangan jamaah yang hadir tertuju pada kapolres. Sembari membawa
dua lembar kertas, kapolres lantas membacakan puisi. Bunyinya:
Biarkanlah hiruk pikukmu berlalu, Biarkanlah prasangka – prasangkamu
pergi ditiup angin. Cukup. Curigamu kepadaku. Sudahi, pemainan caturmu.
Kemarin, kau mungkin bertarung dengan ambisimu. Nafsumu, semua cara kau
gunakan. Kini kau mungkin tersenyum. Bersorak sorai, selamat – selamat
kamu pemenangnya. Atau kau mungkin sekarang lagi bersedih hati.Terluka dan tertunduk malu. Cukup pestamu telah usai. Bingar – bingarmu perlahan pudar saat nya tebarkan senyum pedamaian. Duduk bersama dengan damai. Bekerja samalah karena kudusku harus dibangun. Rakyatku harus semakin sejahtera.
Roda itu terus berputar. Life must go on. Hidup itu terus berjalan Bangunlah masa depan ada di tanganmu. ”Selesai,” kata kapolres menandakan puisi yang dibacanya telah selesai.
Masyarakat yang hadir pun bertepuk tangan. Salah satu MC, Roy bertanya kepada kapolres. Itu butuh berapa lama untuk menciptakan puisi? Dijawab 30 menit saja. MC terkejut. ”Luar biasa hanya butuh 30 menit tapi sudah bisa bikin meleleh dan memukau,” kata MC Roy yang disambut tepuk tangan warga yang hadir.
Sumber Berita : https://radarkudus.jawapos.com/radarkudus/read/2018/07/16/88004/pilkada-berjalan-kondusif-kapolres-bacakan-puisi