BLORA-
Tekad Pemerintah Kabupaten Blora untuk meningkatkan sistem pengelolaan
aset daerah terus berlanjut. Setelah beberapa waktu lalu Bagian Umum
Setda Kabupaten Blora merintis pembuatan aplikasi Sistem Pengelolaan
Aset Detail Instansi (SIPADI), kini giliran pengelola aset se Kabupaten
Blora dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diundang untuk
mengikuti Bimbingan Teknis Pengelolaan Aset Daerah.
Bertempat
di Ruang Pertemuan Setda Kabupaten Blora, Jumat (13/7) kemarin, Bimtek
Pengelolaan Aset Daerah dibuka langsung oleh Sekda Komang Gede Irawadi,
SE, M.Si didampingi Kabag Umum Ngaliman SP, MMA dan Kabid Aset Daerah
BPPKAD Drs. Heru Eko Wiyono M.Si.
Dalam
bimtek tersebut, Ngaliman mengenalkan aplikasi SIPADI yang sedang
disiapkan Bagian Umum Setda kepada seluruh pengelola aset dari
masing-masing OPD se-Kabupaten Blora, di mana dengan aplikasi ini,
nantinya seluruh aset yang dimiliki dan dikelola oleh Bagian Umum bisa
diketahui dengan jelas hanya dengan melalui handphone.
“Misalkan
motor plat K sekian, bisa dilihat langsung di aplikasi tentang siapa
yang memakai, bagaimana kondisinya, hingga status pajak kendaraannya.
Sehingga pengelolaan aset bisa terkontrol secara digital,” ujar
Ngaliman.
Menurutnya
dengan adanya aplikasi SIPADI ini, kedepan akan semakin memudahkan
pengelolaan aset guna melakukan fungsi kontrol dan perhitungan nilai
aset yang dimiliki. Hanya saja perlu pendataan ulang seluruh aset
terlebih dahulu untuk dimasukkan ke dalam aplikasi. Seperti yang
dilakukan Setda awal bulan Juli lalu dengan mengapelkan seluruh
kendaraan dinas guna perekaman data.
Komang
Gede Irawadi mengapresiasi upaya Bagian Umum Setda Kabupaten Blora yang
sedang menyiapkan aplikasi SIPADI tersebut. Ia pun ingin kedepan
setelah SIPADI sukses dilaksanakan, bisa dikembangkan untuk pengelolaan
aset di seluruh OPD, tidak hanya Setda saja.
“Aplikasi
yang digagas Bagian Umum ini sangat bagus. Kita memang harus terus
memperbaiki sistem pengelolaan aset kita. Pasalnya untuk mempertahankan
predikat WTP itu tidak hanya harus baik dalam pengelolaan keuangan
daerah saja, namun juga aset,” ucap Komang Gede Irawadi.
“Lewat
SIPADI ini nantinya kita cukup dengan handphone bisa melacak keberadaan
aset daerah hingga pajaknya. Ini bagus dan semoga kedepan bisa kita
kembangkan menjadi SIPADA, Sistem Pengelolaan Aset Daerah untuk
mengelola seluruh aset milik Pemkab Blora baik kendaraan dinas, bangunan
gedung hingga tanah dan lainnya,” lanjut Komang.
Sekda yang
pernah menduduki jabatan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan
dan Aset Daerah (BPPKAD) ini langsung meminta Kabid Aset Daerah untuk
mempersiapkan segala sesuatunya agar SIPADI nantinya bisa dikembangkan
menjadi SIPADA.
Seluruh
pengelola aset yang mengikuti Bimtek juga tampak antusias mengikuti
penjelasan dari pemateri. Baik dari BPPKAD Blora maupun dari Provinsi.
Tidak hanya dikenalkan dengan sistem kerja SIPADI, mereka juga diajari
tentang tata cara peralihan aset dan penghitungan nilai susut aset
daerah.Sumber Berita : https://jatengprov.go.id/beritadaerah/tingkatkan-pengelolaan-aset-daerah-pemkab-blora-gelar-bimtek/