Cari Blog Ini

Minggu, 30 Desember 2018

Ganjar Minta Jalur Evakuasi di Merapi Diperbaiki

JawaPos.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menginstruksikan perbaikan jalur evakuasi bagi warga sekitar Gunung Merapi. Ini menyusul gunung yang mencakup wilayah Jateng dan Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) itu berstatus waspada level 2.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng melalui lembaga-lembaga berwenang terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Merapi. "Maka jalur-jalur evakuasi kami minta untuk diperbaiki," kata Ganjar, Sabtu (29/12).
Ganjar mengaku mendapati salah satu jalur evakuasi di wilayah Kabupaten Klaten dalam kondisi tak layak. Jalur tersebut rusak akibat adanya proyek galian C.
"Rusak karena pasir itu lho. Maka ini ayolah, tolonglah para pengusaha galian C, saya memohon betul, Anda legal, legalkan usaha Anda. Angkutlah dengan cara yang benar. Karena sebenarnya jalan itu tidak cuma buat mengangkut, tapi juga untuk jalur evakuasi seandainya terjadi kedaruratan," tegas Ganjar.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut turut meminta pemda beserta penegak hukum dan masyarakat setempat sama-sama mengawasi. Termasuk bersedia turun tangan dalam merawatnya.
Terlepas dari semua itu, upaya tanggap bencana untuk Gunung Merapi diyakini sudah mumpuni. Terbukti dari monitoring dari waktu ke waktu serta berjalannya forum pengurangan risiko di sana. Semakin baik dengan keterlibatan para komunitas peduli bencana.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Sarwa Pramana mengatakan, jarak aman untuk Gunung Merapi sudah mencapai 3 kilometer. Bahkan telah dikosongkan pada cakupan radius tersebut.
Status waspada level 2 sudah bertahan selama hampir enam bulan. Tidak seperti pada 2014 lalu yang cuma sebulan. "Hampir setiap dua minggu terjadi erupsi kecil-kecilan. Itu menjadi tontonan masyarakat, karena ingin melihat langsung lava yang keluar," terang Sarwa.


Sumber :  https://www.jawapos.com/jpg-today/29/12/2018/ganjar-minta-jalur-evakuasi-di-merapi-diperbaiki