GROBOGAN-Acara pentas musik di Alun-alun,
Purwodadi dalam rangka pergantian tahun berlangsung meriah. Sejak magrib
hingga hingga mendekati waktu perhantian tahun, ribuan orang
berbondong-bondong memadati alun-alun.
Meski beberapa kali turun hujan deras
namun tidak menyurutkan animo warga untuk merayakan malam pergantian
tahun di luar rumah. Jumlah warga yang datang diperkirakan lebih dari
7.000 orang. Selain memenuhi lapangan, banyak juga warga yang mengambil
tempat dipinggiran jalan kampung di sekitar alun-alun.
Menjelang pergantian tahun, Bupati
Grobogan Sri Sumarni dan jajaran FKPD serta sejumlah pejabat ikut hadir
di alun-alun. Rombongan pejabat tiba di lokasi perayaan
sekitar pukul 23.30 WIB. Menjelang detik-detik pergantian tahun sempat dilangsungkan acara doa bersama.
sekitar pukul 23.30 WIB. Menjelang detik-detik pergantian tahun sempat dilangsungkan acara doa bersama.
“Pergantian tahun ini harus kita jadikan
momen untuk intropeksi diri terhadap segala yang kita lakukan selama
setahun. Selanjutnya, pada tahun 2019, kita harus bisa berbuat lebih
baik lagi buat diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bangsa,” kata
bupati dalam sambutan singkatnya.
Memasuki detik pergantian tahun, suasana
alun-alun kembali semarak. Para pejabat dan penonton bersama-sama
membunyikan terompet menyambut datangnya tahun baru.
Kemeriahan malam tahun baru bertambah lagi setelah itu. Hal ini menyusul adanya pesta kembang api yang dimulai tepat pukul 00.00. Percikan kembang api di udara yang membentuk beragam konfigurasi itu selama dua menit itu bikin ribuan pasang mata terpana.
Kemeriahan malam tahun baru bertambah lagi setelah itu. Hal ini menyusul adanya pesta kembang api yang dimulai tepat pukul 00.00. Percikan kembang api di udara yang membentuk beragam konfigurasi itu selama dua menit itu bikin ribuan pasang mata terpana.
“Selamat datang tahun baru 2019,” kata ribuan warga yang ada di alun-alun.