Cari Blog Ini

Jumat, 04 Januari 2019

Pemkab Wacanakan Penyaluran Pupuk lewat BUMDes

KUDUS -Pemkab mengkaji wacana pelibatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pendistribusian pupuk bersubsidi. Bupati HM Tamzil mengatakan, distribusi pupuk bersubsidi kerap menjadi permasalahan penting saat musim tanam tiba.
Dia mengatakan, persoalan kelangkaan pupuk akibat persoalan pengiriman tidak boleh terjadi. ”Dulu sering diberitakan pupuk langka. Padahal setelah dicek digudang stok pupuk masih banyak.
Persoalannya ternyata di distribusi,” katanya, kemarin. Penyaluran pupuk bersubsidi akan diubah pada masa pemerintahannya. Salah satunya dengan melibatkan BUMDes sebagai pengecer pupuk. ”BUMDes sudah banyak terbentuk di desa. Ke depan peran BUMDes akan lebih dioptimalkan, salah satunya menjadikan mereka sebagai pengecer pupuk,” ujarnya.
Tak hanya pupuk bersubsidi, Pemkab juga tengah mengkaji pelibatan BUMDes dalam penyaluran elpiji tiga kilogram kepada konsumen. ”Ada peluang meningkatkan perekonomian masyarakat desa melalui BUMDes. Jadi ke depan peran mereka harus ditingkatkan untuk halhal strategis,” katanya.
Keterlibatan BUMDes dalam pendistribusian pupuk bersubsidi dan elpiji 3 kilogram, lanjut Tamzil, akan memudahkan dalam hal pengawasan maupun pemantauan distribusi pupuk dan elpiji 3 kilogram.
OPD terkait sudah kami minta melakukan penataan ulang distribusi pupuk bersubsidi, termasuk elpiji 3 kilogram. Jika ada yang bermasalah, diganti saja. Termasuk jika distributornya yang bermasalah, diganti saja,” tegasnya.
Perencanaan Bisnis
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, jumlah BUMDes di Kabupaten Kudus baru terbentuk sebanyak 27 BUMDes. Total desa di daerah itu sebanyak 123 desa.
Pembentukan BUMDes di desa sudah ada yang dilengkapi dengan peraturan desa, sedangkan desa lainnya dalam bentuk surat keputusan. Untuk membentuk BUMDes, harus didahului dengan perencanaan bisnis yang benar. Sebab BUMDes ke depan bakal menjadi sumber pendapatan desa.
Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi, dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Imam Prayitno kepada wartawan menyambut positif dan wacana pelibatan BUMDes tersebut. Menurut dia, pelibatan BUMDes sangat memungkinkan.
Apalagi kebijakan tersebut diawali dengan kajian. Pemkab juga akan melaksanakan koordinasi dengan pemerintah provinsi, terkait wacana BUMDes yang dilibatkdan dalam penyaluran pupuk bersubsidi dan elpiji 3 kg. Ketua Komisi B DPRD Mukhasiron menyambut baik wacana penataan distribusi pupuk dan elpiji 3 kilogram.
Hanya, Pemkab juga harus andil dalam menyiapkan BUMDes agar mereka siap untuk terjun ke sektor usaha tersebut. ”Jika rencana ini nanti jadi direalisasikan, BUMDes tentunya harus mempersiapkan diri. Termasuk dalam pengelolaan manajamen yang baik,” tandasnya. 


Sumber :  https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/157662/pemkab-wacanakan-penyaluran-pupuk-lewat-bumdes