Sambil mengacungkan jempolnya, Ganjar memberi apresiasi untuk para atlet lari yang tengah berjuang. Terlihat Atikoh pun tampak terbius menyaksikan pertandingan lari tersebut. Sorak sorai langsung menggelora ketika pelari putri Indonesia Daniela Elim Aprilina Datu (17) berhasil berada pada posisi ketiga tercepat setelah Vietnam dan Singapura.
Seusai pertandingan, Ganjar dan Atikoh memberikan semangat secara langsung kepada para atlet agar bersiap memberikan yang terbaik saat final Minggu sore.
Mendapat pecutan dari Ganjar dan Atikoh tentu membuat semangat Daniela tambah membara. Untuk menghadapi final sore nanti, gadis asal Palu itu akan memperbaiki kekurangannya dalam sesi pertama tadi. Daniela menyadari dia telah memimpin 30 meter terakhir, namun karena terlalu ngotot akhirnya ia terkejar oleh Vietnam dan Singapura.
“Pastinya di final akan memberikan yang terbaik, dan memperbaiki kekurangan dari sesi pertama,” ujar siswi SMAN 1 Palu itu.
Menurut Daniela, peran pelatih sangat penting. Salah satu pelatih tim atletik putri dan putra nomor 200 meter yaitu Fadli yang juga merupakan mantan atlet Asian Games mengaku, persiapan yang dilakukam sudah bagus, dan targetnya akan memberikan yang terbaik di nomor 200 meter.
Perjuangan para atlet berjuang mengharumkan nama bangsa membuat Anggi, salah satu siswi SMKN 7 Semarang merasa tergugah.Dia yang baru saja masuk SMK itu mengaku tertarik dengan olahraga khususnya pencak silat. Melihat para atlet yang juga hampir sebaya dengannya dapat mengharumkan nama bangsa hingga kancah Internasional, membuat ia bertekad untuk tekun berlatih pencak silat di SMK nanti.
“Jadi terinspirasi melihat atlet-atlet disini yang hampir sebaya dengan saya bertanding. Jadi ingin berlatih pecak silat lebih rajin dan tekun lagi,” ungkapnya ketika menonton pertandingan bersama teman-temannya.
Nadia Daneswara, salah satu atlet tenis lapangan yang bertanding bersama Niken Ferliana di nomor beregu putri itu pun memberikan semangat kepada teman-teman sebayanya yang memiliki minat olahraga. Nadia dan Niken yang tampak begitu bersemangat karena berhasil menyumbangkan nilai untuk Indonesia pada cabang tenis beregu dengan skor 8-2 atas Thailand itu, mengajak para pelajar agar jangan menyerah kepada cita-citanya untuk mengeluti olahraga yang mereka sukai.
“Ayo mulai sekarang lebih rajin latihannya. Kami saja bisa, kamu juga pasti bisa,” pesannya.
Sumber : https://jatengprov.go.id/publik/ganjar-sempatkan-semangati-atlet-asg/