#BHINEKA TUNGGAL IKA MENUJU PELANTIKAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN RI 2024-2029
#MOTOGP 2024 #MOTOGP2024 #MOTOGP 2024 # FORMULA 1 2024 # FORMULA 1 2024 # BWF World 2024 #liga2 indonesia baru 2024/2025 #BRI LIGA1 2024-25 #liga1 indonesia baru 2024/2025 #MOTOGP 2024 #PILKADA SERENTAK 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024 #GIIAS 2024

Cari Blog Ini

Senin, 15 Juli 2019

Indonesia Menjadi Tuan Rumah Pertemuan ke-10 Global Network of Magellan Cities (GNMC)

Jakarta, 15 Juli 2019: Indonesia resmi menjadi tuan rumah Pertemuan ke-10 Global Network of Magellan Cities (GMNC), yang akan berlangsung pada tanggal 15-18 Juli 2019 di Jakarta dan Tidore. Mengawali rangkaian pertemuan, seminar internasional bertema Spice Trade that Connected the East and the West di gelar Jakarta (15/7)
Seminar menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, seperti Sekretaris Jenderal GNMC, para delegasi Pertemuan ke-10 GNMC, kalangan diplomatik, wakil Kementerian/Lembaga terkait, pengamat sejarah serta kalangan akademisi. Seminar ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama nyata antara negara-negara anggota GNMC.
Dalam sambutannya Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menekankan bahwa lautan harus membawa kesejahteraan untuk semua. Dalam berbagai spektrum, dari konektivitas hingga kekayaan bahari, dapat didayagunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan.
“Pertemuan ini harus mengirim pesan yang jelas tentang pentingnya kemitraan dan kerja sama, termasuk dalam bidang perdagangan pariwisatan, dan investasi. BElajar dari sejarah kerja sama GNMC harus membawa manfaat bagi semua" demikian Menlu Retno tekankan dalam sambutannya.
Menlu Retno juga garisbawahi pentingnya wilayah laut dan perairan. Sebagaimana Presiden Joko Widodo sampaikan, lautan seharusnya menyatukan kita bukan memecah belah.
GNMC beranggotakan kota-kota yang pernah disinggahi dalam ekspedisi Ferdinand Magellan dan Juan Sebastian Elcano pada tahun 1519-1521 dalam ekspedisi keliling dunia untuk mencari rempah-rempah. Indonesia memiliki pengaruh yang besar dalam peristiwa bersejarah ini, Tidore menjadi salah satu persinggahan penting karena menunjukan kejayaan maritim serta perdagangan rempah-rempah yang telah marak di Nusantara sejak jaman kerajaan Sriwijaya.
Lebih lanjut, sebagai tuan rumah Pertemuan GNMC ke-10, Indonesia ingin menunjukan pengaruh besar dalam circumnavigation, serta mendorong kerja sama yang lebih luas dengan masing-masing anggota GNMC, khususnya dalam hal pertukaran pengetahuan (knowledge exchange), pemahaman lintas budaya (intercultural understanding), maupun dalam konteks kerja sama ekonomi (perdagangan dan investasi).