Kedua
Menteri membahas upaya konkret untuk meningkatkan volume perdagangan
dan investasi serta kerja sama ekonomi digital dan pengadaan air bersih
di Indonesia. Kedua Menteri sepakat mendorong ditingkatkannya intensitas
bisnis kedua negara dan dipercepatnya penyelesaian perundingan
Indonesia–EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA).
Sebagai tindak lanjut, kedua Menteri juga menugaskan para Dirjen
masing-masing untuk melaksanakan Sidang Konisi Bersama bidang Ekonomi RI
dan Hongaria di Budapest bulan Desember mendatang.
Masih
terkait diplomasi ekonomi, selama di Budapest, Menlu Retno telah
bertemu dengan para CEO perusahaan-perusahaan Hongaria dari sektor
pengelolaan air, informasi teknologi, transportasi dan teknologi
keuangan. Di samping mengundang untuk berinvestasi di Indonesia, Menlu
Retno juga mendorong partisipasi para pengusaha tersebut pada Trade Expo
Indonesia (TEI) 2019, sekaligus hadir pada forum bisnis antara
Indonesia dan Visegrad di Jakarta pada bulan Oktober 2019.
Selain
itu, kedua Menteri juga membahas kerja sama Pendidikan dan sosial
budaya sebagai sektor prioritas unggulan lainnya. Masih terkait
pendidikan, Menlu Retno dan Menlu Szijjártó telah menandatangani MoU
dalam bidang pendidikan vokasi dan pelatihan. Implementasi dari MoU ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi mendukung implementasi kurikulum
SMK di Indonesia di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan
Artificial Intelligence (AI). Hal ini berkontribusi kepada pembentukan
SDM Indonesia yang unggul.
Di bidang
pendidikan, Hongaria akan meningkatkan jumlah penerima beasiswa
Indonesia dari 50 menjadi 100 pelajar. Tercatat 127 orang mahasiswa
Indonesia penerima beasiswa Hongaria di program S2 dan S3 di bidang
sains, sosial, ekonomi, dan lainnya.
Guna
memperluas dan memperdalam kerja sama Indonesia dengan kawasan Eropa
Tengah, Indonesia memprakarsai pembentukan forum kerja sama Indonesia-
Visegrád. Negara-negara Visegrád yang terdiri dari Ceko, Hongaria,
Polandia, dan Slowakia memiliki lebih dari 64 juta penduduk dan total
PDB lebih dari $2,2 triliun. Kawasan ini menjadi pasar non-tradisional
yang berpotensi tinggi bagi Indonesia.
Sumber : https://kemlu.go.id/portal/id/read/600/berita/menlu-retno-dorong-peningkatan-perdagangan-investasi-dan-pendidikan-indonesia-hongaria