#BHINEKA TUNGGAL IKA #MAULID NABI MUHAMMAD SAW 2024 MENUJU PUNCAK KOMPETISI PEPARNAS XVII SOLO #PEPARNAS XVII SOLO 6-13 OKTOBER 2024 #MOTOGP MANDALIKA 2024 #MOTOGP2024 #MOTOGP MANDALIKA 2024 #MOTOGP MANDALIKA 2024
IBL ALL INDONESIA 2024 #liga2 indonesia baru 2024/2025 #liga2 indonesia baru 2023/2024 # BWF World 2024 #BRI LIGA1 2024-25 #liga1 indonesia baru 2024/2025 #PILKADA SERENTAK 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024

Cari Blog Ini

Rabu, 27 Mei 2020

Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkab Pati Adakan Halal Bihalal Virtual

PATI-Bupati Haryanto yang didampingi oleh Wakil Bupati, Sekda, Staf ahli dan para asisten, mengadakan halal bihalal secara virtual dengan aplikasi Zoom di ruang Pati Command Center (PCC) Setda Pati, Rabu (27/5).
Tahun ini, halal bihalal di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati dilakukan secara virtual, sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19.
"Pada kali ini halal bihalal memang beda. Dimana tidak dapat ketemu secara langsung, namun dilakukan secara virtual. Walaupun tidak dapat bertemu langsung, akan tetapi tidak mengurangi makna dari acara halal bihalal ini, " terang Bupati.
Bupati mengatakan, halal bihalal menjadi tradisi untuk bertemu setelah Idul Fitri dan saling berjabat tangan. Namun untuk menaati protokol kesehatan, halal bihalal dilakukan secara virtual untuk menghindari kerumunan.
"Situasi halal bihalal seperti ini sangat mengharukan, dimana kita semua tidak ada yang merasa benar atau paling benar sendiri akan tetapi merasa punya salah dan saling memaafkan," ungkapnya.
Halal bihalal lewat video conference ini diikuti oleh Kepala OPD, camat, kepala perusda serta perwakilan kades.
"Oleh karena itu kepada perwakilan kades, saya dari Pemerintah daerah bersama Bapak Wakil Bupati, Bapak Sekda, tidak ada kata pantas lain yang kami ucapkan kecuali kata mohon maaf lahir dan batin. Semoga kesalahan kekhilafan yang kita lakukan dalam kurun waktu setahun yang lalu tentunya kita dapat saling memaafkan saling melengkapi satu dengan yang lain," tandas Bupati.


Sumber : https://www.patikab.go.id/v2/id/2020/05/27/cegah-penyebaran-covid19-pemkab-pati-adakan-halal-/

___________________________________________________________________________________

Halal Bihalal, Bupati Ajak Mawas Diri dan Sampaikan Ucapan Terima Kasih 

  

Rabu (27/5), dilaksanakan Halal Bihalal antara Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), Sekda Pati Suharyono, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, serta perwakilan Kades di Kabupaten Pati. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Halal Bihalal kali ini dilakukan melalui video conference.
Dalam arahannya, Bupati menyampaikan bahwa momentum Hari Raya Idul Fitri ini, hendaknya digunakan untuk mawas diri sehingga tidak timbul perasaan benar melainkan merasa bahwa dalam diri masih memiliki kesalahan maupun kekhilafan. "Kita ini tidak sempurna dan banyak kekurangan. Karena itu, harus mawas diri, sehingga kita dapat memperbaiki kekurangan kita", ujarnya.
Selama pandemi, ungkap Bupati, pihaknya memang jarang bertemu dengan jajarannya di lapangan. Dan selama itu pula, menurut Haryanto, banyak persoalan-persoalan yang muncul.
Ia menegaskan, dari persoalan yang muncul itu, ada yang langsung dapat diselesaikan, ada pula yang memang membutuhkan proses. Dan persoalan yang paling banyak menurut Bupati, adalah terkait penyaluran bantuan.
"Selain itu dalam kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada para kepala dinas yang mendapat tugas memonitor desa dalam pandemi ini. Terima kasih juga kepada Camat maupun Kades yang telah berperan dalam penanganan pencegahan Covid-19", terang Haryanto.
Lebih lanjut Bupati menuturkan bahwa dari hari ke hari angka Covid-19 mengalami penurunan. Namun demikian, menurut Haryanto, penurunan ini bukan untuk dirayakan, namun masyarakat justru dituntut untuk tetap berhati-hati.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengakui bahwa selama masa pandemi, pihaknya merasa terbantu dengan tempat karantina yang disediakan oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin).
"Tidak sedikit Orang Tanpa Gejala (OTG) yang keluar dari masa isolasi dengan kondisi sembuh dan negatif Covid-19. Kita pahami, bahwa begitu ada warga yang hasil rapid test-nya reaktif, ya harus isolasi. Sebab acuannya bukan rapid tes, melainkan hasil swab", imbuhnya.
Bupati Pati juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti imbauan pemerintah untuk tidak menyelenggarakan takbir keliling.
"Begitu juga dengan penyelenggaraan Shalat Idul Fitri yang sebagian besar masjid tidak menyelenggarakan. Meskipun ada sebagian kecil yang masih menyelenggarakannya", lanjut Haryanto.
Kepada para Camat dan Kades, Bupati berpesan agar mereka tetap mewaspadai pemudik yang jumlahnya mencapai 20 ribu lebih.
"Sebab meraka berasal dari luar daerah. Lebih - lebih yang dari luar negeri, yaitu pegawai migran Indonesia. Camat saya minta agar dapat berkoordinasi dengan Puskesmas maupun Kepala Dinas Kesehatan. Mereka yang dari Malaysia, Kuala Lumpur, Italia, Amerika, dan Jepang itu, agar dipantau, dan setelah satu minggu agar dapat dilakukan rapid tes", imbaunya.
Meskipun sebelumnya telah dilakukan rapid tes, namun langkah tersebut tetap diambil untuk meyakinkan bahwa mereka menjadi pantauan. "Sebab di Jawa Tengah, migran yang terbanyak ialah dari Kabupaten Pati. Dan migran dari Kabupaten Pati ini juga penyumbang devisa yang banyak bagi negara", pungkasnya.


Sumber : https://www.patikab.go.id/v2/id/2020/05/27/halal-bihalal-bupati-ajak-mawas-diri-dan-sampaikan/

_______________________________________________________________________________

Hadiri Halal Bihalal Virtual, Wabup Singgung Soal Adaptasi Pola Hidup Baru

 

 

Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), Rabu (27/5), mengikuti halal bi halal virtual bersama Bupati Pati Haryanto dan Sekda Pati Suharyono di Ruang Command Center Setda Kabupaten Pati.
Video Conference Halal Bihalal yang juga melibatkan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, serta perwakilan Kades di wilayah Kabupaten Pati itu memang tampak berbeda dengan penyelenggaraan Syawalan di tahun-tahun sebelumnya.
"Mungkin selama ini belum pernah terbesit di dalam pikiran kita, bahwa tahun iki kita akan melaksanakan tradisi halal bi halal melalui video conference", ujar Wabup. Namun, Safin menegaskan bahwa kenyataannya memang demikian.
"Inilah tantangan hidup. Inilah pola hidup yang saat ini perlu disesuaikan. Harus mulai  beradaptasi. Kurang tepat pula bila  menyalahkan kondisi, karena itu kita perlu menyikapi pola hidup baru ini agar tetap bisa survive" ujarnya.
Wabup mengatakan bahwa di kondisi pandemi saat ini, fokus Pemkab  ada pada bidang kesehatan. Diakuinya meskipun hingga saat ini masih banyak kekurangan, namun Pemkab telah berupaya sebaik mungkin dalam penanganan Covid-19 di Pati.
"Ke depan kita tetap berjalan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan. Tetapi kita tidak perlu takut, tidak perlu parno ataupun takut yang berlebihan", imbuhnya.
Dalam halal bi halal melalui video conference tersebut, Wabup juga mengajak semua pihak agar bersama - sama bisa menguatkan kembali Kabupaten Pati di sejumlah sektor, diantaranya sektor pertanian, peternakan, perikanan serta UMKM.
"Inilah yang menjadi daya tahan kita. Bicara tentang kesehatan tentu sangat penting, namun yang tidak kalah penting ialah bagaimana menggiatkan kembali kegiatan ekonomi", jelasnya.
Wabup berpesan agar ke depan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu dengan konsisten menggunakan masker. Sebab, menurut Safin, masker memang amat berperan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
"Selain itu saya juga sering mengatakan bahwa dalam penanganan Covid-19, kita ini bukan superman melainkan supertim. Oleh karena itu, kita harus berpikir dan selalu berupaya bagaimana melakukan yang terbaik untuk masyarakat", tutupnya.


Sumber : https://www.patikab.go.id/v2/id/2020/05/27/hadiri-halal-bihalal-virtual-wabup-singgung-soal-a/