Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas
Koperasi dan UMKM menggandeng pelaku usaha Komunitas UMKM Pati (Kupat)
memberikan bantuan untuk para tenaga medis di Pendopo Kabupaten Pati,
Rabu (27/5).
Bantuan yang diberikan ialah madu
sebanyak 2.600 pcs, makanan dan minuman herbal sebanyak 5.600 pcs serta
makanan ringan sebanyakn 9.400 pcs. Bantuan ini nantinya akan disalurkan
kepada 2 rumah sakit daerah di Pati, 7 rumah sakit swasta dan 29
Puskesmas.
Pemberian bantuan ini, sebagai upaya
Pemkab Pati untuk membantu tenaga medis dalam meningkatkan imunitas di
masa pandemi Covid-19.
Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati
Saiful Arifin dan Sekda Suharyono menyerahkan bantuan secara simbolis
kepada Direktur RS dan beberapa Kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten
Pati.
Bupati mengatakan bahwa pandemi
Covid -19 di Kabupaten Pati sejak bulan Maret 2020 sampai sekarang
berdampak tidak hanya di bidang kesehatan saja, melainkan juga berdampak
pada semua sektor.
Bupati menjelaskan refocusing
anggaran yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19. Salah satunya juga
digunakan untuk mensupport para pelaku usaha maupun UMKM.
Selain untuk mensupport para pelaku
usaha, bantuan produk tersebut juga untuk mensupport masyarakat yang
terindikasi covid - 19. Ia optimis dengan upaya - upaya tersebut semoga
dapat menjaga roda perekonomian di Pati.
"Presiden telah berusaha melakukan
upaya - upaya yang terbaik namun tidak terlepas dari protokol kesehatan.
Jadi kita tidak lepas dari protokol kesehatan. Dan Kabupaten Pati akan
mengikuti perkembangan - perkembangan dari pemerintah pusat. Setidaknya
kita sosialisasi ke masyarakat agar selalu menggunakan masker,"
ungkapnya.
Meskipun menggunakan masker
merepotkan, lanjut Bupati, namun hal tersebut harus dilakukan. Sebab
sampai saat ini belum ada dokter yang memberikan pernyataan bahwa virus
corona dapat disembuhkan dengan obat tertentu.
"Yang terpenting ialah perilaku dan
kedisiplinan. Serta bagaimana masyarakat dapat menerapkan hal tersebut.
Kalau kita mendengar ataupun membaca informasi dari pakar kesehatan /
dokter ahli, bahwa isolasi di RS jauh lebih beresiko dari pada di rumah.
Sebab di RS tentu terdapat virus - virus yang lain," jelasnya.
Oleh karena itu, Pemkab Pati melalui
Dinas Koperasi dan UMKM mempercayakan bantuan produk untuk tenaga medis
diolah para pelaku UMKM Kabupaten Pati. Bupati meyakini kualitas produk
UMKM Pati tentu baik.
"Oleh karena itu kita berupaya agar
UMKM ini dapat bangkit. Bagaimana kita mencintai produk - produk dalam
negeri, terutama produk lokal. Jadi kita harus menguatkan produk -
produk daerah," tegasnya.
Sumber : https://www.patikab.go.id/v2/id/2020/05/27/gandeng-umkm-pati-pemkab-pati-bagikan-minuman-herb/